Limapuluh Kota,—-Tidak ada gejala apa-apa, sehat walafiat, tapi oleh Laboratorium FK Unand, spesimen swab Calon Bupati Limapuluh Kota M Rahmad, hasilnya terkonfirmasi positif covid-19, dua hari setelah M Rahmad mendaftar Calon Bupati Limapuluh Kota ke KPU setempat.
M Rahmad terkejut dan tidak pikir panjang Cabup berpasangan dengan Cawabup Asyirwan Yunus dengan sebutan MR-AY pun terbang ke Jakarta.
”Tahu hasil potif dari pemeriksaan laboratorium di Unand, saya terbang ke Jakarta untuk mencari second opinion terhadap hasil positif yang meruya di media sosial tersebut. Saya tes swab ke RSPAD, hari ini Jumat 11/9 hasil laboratorium Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) keluar menyatakan, saya NEGATIF Covid-19, Allhamdulillah,”ujar M Rahmad kepada media di Padang.
Hasil negatif covid-19 RSPAD Gatot Soebroto dibuktikan dengan Sertifikat Dokter Nomor: R/4013/PPBP-AD/IX/2020 Tanggal 10 September 2020.
M Rahmad mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh Rumah Sakit Kepresiden RI ini adalah yang kedua kali baginya. Pemeriksaan pertama dilakukannya pada 31 Agustus lalu yang menyatakan dirinya Negatif COVID-19.
“Untuk yang kedua kalinya ini saya lakukan pada Rabu (9/9) dan Alhamdulillah saya kembali dinyatakan negatif COVID-19,”” ujarnya.
Sedangkan pada rentang itu, tepatnya pada Minggu (6/9) sekitar pukul 14.30 Wib atas arahan KPU Kabupaten Limapuluh Kota, ia melakukan tes usap ke Labor Universitas Andalas bersama pasangannya di Pilkada 2020, Asyirwan Yunus.
“Pada Senin pagi saya membaca dari media online bahwa saya dinyatakan positif COVID-19 yang katanya info tersebut bersumber dari hasil test swab Labor Unand yang diterima KPU Provinsi. Meskipun sampai saat ini kami tidak menerima sertifikat dokter Labor Unand dan pemberitahuan resmi bahwa saya Positif COVID-19,” kata dia.
Meski begitu, selama dikabarkan positif COVID-19 ia memastikan tetap patuh, taat protokol kesehatan dan menjalani isolasi mandiri.
Setelah itu, Rahmad juga mengharapkan seluruh hasil tes swab massal yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Limapuluh Kota karena informasi dirinya positif COVID-19 dapat dinyatakan negatif.
“Kami juga prihatin dan sangat bersedih mendapat kabar bahwa masyarakat yang berdekatan atau kontak langsung dengan kami menghadapi situasi sulit dan kehilangan mata pencaharian di tengah tengah masyarakat. Semoga dengan hasil tes swab saya yang negatif ini keraguan dan kekhawatiran masyarakat tidak lagi terjadi,” ujarnya.(iko)
