Padang,—Komisaris Utama (Komut) PT Bank Rakyat Indonesia (Tbk), Andrinof A Chaniago mengajak siswa dan siswi SMA 1 Maninjau, berwirausaha sekaligus menanamkan jiwa entrepreniurship sejak dini.
“Masyarakat dan anak-anak salingka Danau Maninjau pada umumnya, dan pelajar SMA 1 Maninjau pada khususnya, jangan hanya bercita-cita jadi PNS atau pun bekerja kantoran. Ayo bercita-cita jadi pengusaha,”ujar Andrinof yang menginspirasi peserta seminar dan sharing session yang digelar Alumni SMAN 1 Maninjau, Sabtu 24/2
Kata Andrinof berwirausaha merupakan satu dari banyak jalan untuk peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan. Jadi wirausaha, bisa membuka jalan keuntungan untuk pribadi, namun juga bisa juga memberikan peluang untuk orang lain mendapat jasa atau imbalan.
“Membangun kewirausahaan, yang penting diperhatikan adalah menjadikan ancaman jadi peluang, kemudian memanfaatkan kemajuan teknologi, mempelajari aspek postif dari hal-hal yang negatif tanpa menyalahkan keadaan, dan tak kalah penting adalah memiliki misi sosial,”ujar Andrinof yang hingga kini masih tercatat sebagai dosen FISIP Universitas Indonesia.
“Kewirausahaan, tidak hanya sekadar meraup keuntungan sebesar-besarnya dari usaha yang dijalani. Tetapi, juga berorientasi kepada manfaat terhadap lingkungan sekitar,”ujarnya menambahkan.
Pada seminar digelar Alumni SMA 1 Maninjau Agam ini dengan menghadirkan Andrinof Chaniago juga hadir Pimpinan Wilayah BRI Sumbar, Joni Alwadris, Timabuan (wakil pimpinan BRI wilayah Sumbar), Mulyadi (pimpinan cabang BRI Bukittinggi) serta alumni SMAN 1 Maninjau lainnya.
Pada sesi jelang akhir acara mantan Menteri Bappenas RI ini juga menyerahkan bantuan program beasiswa anak asuh bagi siswa dari SMAN 1 Maninjau.
Ketua Umum IKASMA, Yan Andria didampingi Yogi Yolanda (Ketua Program Anak Asuh IKASMA) mengatakan, ikatan alumni akan rutin memberikan beasiswa untuk siswa-siswa berprestasi dari SMA Maninjau atau yang bukan dari SMA Maninjau tapi keluarganya merupakan alumni SMA Maninjau.
Selain pemberian beasiswa, lanjut Yan Andria, IKASMA juga akan menyediakan bimbingan belajar (Bimbel) untuk siswa, sebagai persiapan seleksi masuk perguruan tinggi, termasuk konsultasi soal pemilihan jurusan dan perguruan tinggi.
“Sedangkan unruk masyarakat Maninjau, bentuk kepedulian IKASMA adalah membantu korban bencana alam dan kegiatan sosial lainnya. Secara umum, kegiatan para alumni ini berupaya memberikan sumbangsih dalam hal jaringan pekerjaan, beasiswa, pelatihan, serta pemberdayaan masyarakat,”ujar Yan.
Sementara, Yogi Yolanda mengatakan, rentang waktu 5 tahun ke depan, dia berharap pengurusan IKASMA Maninjau, bisa memikirkan dan memberi solusi untuk menanggulangi dan membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Salingka Danau Maninjau.
“Kita harap, masyarakat tidak terfokus pada usaha karamba saja, namun bisa pengembangan ke bidang pertanian, pariwisata dan usaha lainnya,”ujar
Yogi. (relis)
