Tanah Datar, - Banjir bandang (galodo) yang terjadi beberapa daerah di Sumbar Sabtu, 11 Mei 2024, membuat duka yang mendalam bagi korban, terutama bagi keluarga korban yang anggota keluarganya menjadi korban.Banjir bandang yang terjadi di beberapa Nagari yang berada di Kabupaten Tanah Datar, diketahui saat ini masih ada korban yang belum ditemukan.
Untuk itu, di bawah Komando Basarnas, WMI Solok Raya bersama Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang belum ditemukan di Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kab. Tanah Datar, Senin 13/5-2024.Edi Alam salah satu relawan dari WMI Solok Raya mengatakan bahwa ada 5 korban hilang yang belum ditemukan.
“Hari ini konsentrasi pencarian di Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, yang mana menurut laporan ada 5 korban yang belum ditemukan,” sebut Edi Alam.Disampaikan Edi Alam, pencarian korban dilakukan dengan menyusuri sungai, dimulai dari titik kejadian ke arah hilir.
“Metode pencarian dengan cara menyusuri sungai dari titik awal kejadian di jorong Pagu2 Pandai Sikek ke arah hilir jorong Balai Gadang, Nagari Koto Laweh, lebih kurang sejauh 4 kilometer,” ucapnya.WMI Solok Raya sendiri menerjunkan 5 relawannya, 1 unit mobil, dan beberapa perlengkapan penunjang.“Alhamdulillah, untuk Posko Bencana berada di Kantor Sekretariat Nagari, sedangkan untuk logistik, masyarakat nagari mendirikan dapur umum mandiri di dekat Posko,” ujar Robby Mardas, DanSAR WMI Solok Raya.Robby Mardas juga menyampaikan bahwa, untuk logistik team akan dilakukan secara estafet.
“Dikarenakan jarak pencarian korban masih tidak terlalu jauh dari Posko, untuk itu kita akan lakukan secara estafet,” pungkas Robby.“Kita doakan saja semoga korban cepat ditemukan, dan Tim SAR gabungan diberi keselamatan dalam melaksanakan tugas,” tambah Robby. (romi)
Editor : Adrian Tuswandi, SH
