Rekam jejak Fadly Amran sebagai Wali Kota Padang Panjang memperkuat posisinya sebagai calon Wali Kota Padang yang mampu membawa perubahan nyata.
Pada 2020, saat masih menjabat di Padang Panjang, Fadly berhasil melampaui target PAD. Dengan target sebesar Rp67,181 miliar, realisasi PAD mencapai Rp79,428 miliar, atau sekitar 118,23 persen.
Ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan PAD dapat meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.
Keberhasilan Fadly dalam pencapaian PAD di Padang Panjang menjadi bukti nyata bahwa pendekatan yang diterapkannya efektif.
Fadly menyatakan, keberhasilan tersebut dicapai melalui ekonomi berbasis masyarakat dan pelayanan pemerintah yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.
“Kota Padang memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan Padang Panjang. Namun, untuk mencapai hasil maksimal, perlu strategi yang fokus pada peningkatan daya saing dan pertumbuhan investasi yang berkelanjutan,” ungkap Fadly.
Fadly dan Maigus Nasir menawarkan sejumlah langkah konkret untuk mendongkrak PAD Kota Padang, salah satunya melalui keterbukaan investasi serta peningkatan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan ramah bagi investor.Fadly menggarisbawahi bahwa keterbukaan ini dapat menjadi pendorong utama dalam peningkatan PAD, khususnya di sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi.
“Pemerintah harus benar-benar membuka diri terhadap investasi dengan syarat pemerintahan yang bersih, melayani, dan terbuka. Ini akan mendorong investor melihat Kota Padang sebagai daerah kondusif untuk usaha. Selain itu, pemerintah harus memastikan bahwa pertumbuhan ini sejalan dengan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Fadly.
Maigus Nasir menambahkan bahwa PAD tidak harus mengandalkan pajak dari masyarakat semata.
Editor : Redaksi
