Walinagari Manggopoh, Zahmi Rais, yang turut hadir dalam pertemuan itu, menyatakan bahwa reses anggota DPRD Sumbar merupakan bagian dari tugas mereka untuk mendengar dan menjembatani kebutuhan warga.
“Dengan kehadiran anggota DPRD Sumbar di nagari kami, masyarakat mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan daerah,” ujar Zahmi.
Selama reses tersebut, warga menyampaikan berbagai kebutuhan dan harapan kepada Ridwan.
Beberapa di antaranya termasuk permohonan bantuan untuk lembaga pendidikan, seperti program Pondok Bahasa yang saat ini sedang berkembang di Nagari Manggopoh.
Warga juga mengajukan permintaan bantuan kendaraan operasional untuk pustaka keliling yang akan menjangkau sembilan jorong di wilayah Kenagarian Manggopoh.
Selain permintaan bantuan untuk program Pondok Bahasa, masyarakat juga berharap adanya dukungan fasilitas untuk lembaga pendidikan lainnya.
Di antaranya adalah kebutuhan sarana dan prasarana bagi Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK IT) Yabunaiya yang juga berada di Nagari Manggopoh.Dukungan fasilitas ini diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan sejak usia dini.
Tidak hanya itu, permasalahan lain yang diangkat warga adalah terkait kebutuhan pupuk subsidi SP 36 yang lebih terjangkau untuk petani.
Hal ini menjadi sangat penting karena subsidi ini berperan dalam mendukung kelangsungan pertanian di wilayah tersebut.
Editor : Redaksi