Dengan pelatihan ini, Syamsurizaldi berharap para relawan KSR dapat mengembangkan keterampilan mereka untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Pelatihan ini diharapkan mampu membekali relawan dengan kemampuan penanganan bencana dan keterampilan lainnya yang dibutuhkan di lapangan.
Turut mendampingi pembukaan pelatihan ini adalah Sekretaris PMI Solok Selatan, Wetra Fauzia, Ketua Markas Hendrivon, dan beberapa staf markas lainnya, yaitu Desfauzal, Mutia Triona, dan Maulida Rahmi.
Wetra Fauzia, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan harapannya agar seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan serius.
Ia menjelaskan, "Pelatihan ini bertujuan agar relawan KSR memiliki keterampilan komprehensif yang memungkinkan mereka memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat."
Pelatihan ini berlangsung dari 11 hingga 18 November 2024 dan diikuti sekitar 30 peserta dari berbagai kecamatan di Solok Selatan, kecuali Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Pendanaan pelatihan ini didukung oleh hibah dari Pemerintah Daerah Solok Selatan tahun 2024.Dalam sambutannya, Wetra mengimbau peserta untuk mengikuti pelatihan dengan penuh kesungguhan agar tujuan dapat tercapai dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Pelatihan ini juga dihadiri narasumber berpengalaman dari PMI Sumatera Barat, termasuk Wakil Sekretaris Hidayatul Irwan, Kepala Markas PMI Sumbar Nuzlan Huda, Kepala Biro Umum Arnes Syafnil, Kepala Divisi Organisasi, SDM dan Diklat Antoni Kartika, serta Koordinator Forum Relawan PMI Sumbar, Okta Delvi.
Kehadiran para narasumber tersebut diharapkan mampu memberikan wawasan yang mendalam dan keterampilan teknis bagi para peserta, yang nantinya akan berperan penting dalam pelayanan masyarakat.
Editor : Redaksi
