Padang Pariaman, - Mahasiswa KKN UNAND yang ditempatkan di Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, berhasil menggelar kegiatan inovatif dalam upaya pencegahan stunting sejak dini.
Mereka mendemonstrasikan cara memasak bakso berbahan dasar daun kelor melalui program Demo Masak (Desak).
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 24 Januari 2025, di Korong Bukik Caliak dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para ibu, khususnya yang memiliki balita, mengenai pentingnya pemenuhan gizi guna mencegah stunting.
Stunting merupakan kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak terhambat akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang.
Anak yang mengalami stunting umumnya memiliki tinggi badan lebih pendek dibandingkan teman seusianya serta mengalami gangguan kognitif yang mempengaruhi kemampuan belajar dan kesehatan secara keseluruhan.Salah satu solusi yang kini diperkenalkan dalam mengatasi stunting adalah pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera).
Tanaman ini dikenal memiliki kandungan gizi tinggi, seperti protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi.
Nutrisi yang terdapat dalam daun kelor sangat bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak serta mencegah kekurangan gizi yang dapat menyebabkan stunting.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa daun kelor merupakan sumber makanan bergizi yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak-anak.
Editor : Redaksi