Jakarta, - Presiden Prabowo Subianto melantik para pemimpin daerah baru di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025.
Dalam kesempatan itu, mereka mendapat pengingat untuk mengutamakan inovasi daerah dalam menjalankan roda pemerintahan.
Anggota Komisi II DPR RI, Rahmat Saleh, menegaskan hal ini sebagai langkah penting menghadapi tantangan zaman.
Rahmat Saleh menyoroti pentingnya inovasi untuk mendukung efisiensi anggaran, sesuai arahan pemerintah pusat.
Ia mengungkapkan bahwa dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, belum ada satu pun yang mencapai kemandirian fiskal.
"Total APBD Sumatera Barat pada 2023 mencapai Rp5,7 triliun, tetapi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak sampai Rp2 triliun," ujar Rahmat di Jakarta, Kamis.Kondisi ini, menurutnya, mencerminkan ketergantungan besar daerah pada dana pusat.
Untuk menghadapi Instruksi Presiden (Inpres) 2025 yang menitikberatkan efisiensi, Rahmat menekankan perlunya kapabilitas khusus bagi kepala daerah.
Ia memaparkan empat pilar utama dalam kepemimpinan daerah yang efektif.
Pertama, inovasi daerah menjadi fondasi utama.
Editor : Redaksi