Kenali Penyebab Diare dan Cara Pengobatannya dari PAFI

Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, sejak tahun 2019, jumlah kasus diare di Indonesia mencapai 7,2 juta jiwa.

Penyakit ini menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius dan dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak ditangani dengan benar.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia menghimpun tenaga teknis kefarmasian di Indonesia, termasuk apoteker dan tenaga farmasi lainnya.

Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Budi Djanu Purwanto, SH, MH, organisasi ini berkomitmen meningkatkan kompetensi anggotanya serta mendukung distribusi obat-obatan dan pengembangan teknologi farmasi.

Faktor Penyebab Diare yang Perlu Diketahui

pafikabgunungkidul.org – menjelaskan penyakit diare dapat menyerang sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Menurut PAFI, ada beberapa faktor utama penyebab diare yang harus diperhatikan, di antaranya:

1. Makanan dan Minuman yang Terpapar Kontaminasi

Konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit dapat menyebabkan diare. Daging mentah, susu yang tidak dipasteurisasi, serta makanan laut mentah seperti tiram atau sashimi bisa menjadi sumber infeksi yang berbahaya.

2. Intoleransi terhadap Makanan Tertentu

Beberapa orang mengalami kesulitan mencerna zat tertentu dalam makanan, seperti laktosa dalam susu atau fruktosa dalam buah. Kondisi ini dapat memicu gangguan pencernaan dan menyebabkan diare setelah mengonsumsi makanan yang mengandung zat tersebut.

3. Alergi Makanan dan Minuman

Diare juga dapat terjadi akibat reaksi alergi terhadap makanan tertentu. Sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap alergen dengan menimbulkan gejala seperti ruam kemerahan, gatal, sesak napas, hingga gangguan pencernaan.