Dengan bibit unggul, tingkat pertumbuhan ikan akan lebih cepat, tahan terhadap penyakit, serta mampu menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.
“Harapannya, bantuan ini dapat memacu produktivitas lebih tinggi lagi dan memperkuat posisi Pariaman sebagai pusat budidaya lele di Sumatera Barat,” ujarnya.
Ia menegaskan, potensi Kota Pariaman di bidang perikanan cukup besar. Berdasarkan data proyeksi tahun 2025, kota ini diperkirakan mampu menghasilkan 324,3 ton lele.
Jumlah tersebut tidak hanya menunjukkan ketersediaan sumber daya, tetapi juga peluang besar untuk menjadikan Pariaman sebagai salah satu sentra perikanan unggulan di Sumbar.Selain sebagai upaya peningkatan produksi, penyaluran bantuan ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Editor : Redaksi