Pesan-pesan moral inilah yang menjadi dasar, bahwa dukungan terhadap Palestina bukan sekadar diplomasi, melainkan panggilan sejarah dan nurani.
Penutup
Hari ini, Indonesia tetap konsisten bersama Palestina. Dari Adam Malik yang merintis jalur diplomasi dengan Yaser Arafat, hingga Prabowo Subianto yang membawa dimensi baru di era multipolar, garis sikap Indonesia tidak pernah berubah.
Palestina masih menunggu kemerdekaannya, dan Indonesia masih berdiri di sisinya. Dukungan ini akan terus menjadi bagian dari perjalanan bangsa, sebagai wujud nyata dari amanat konstitusi, ajaran kemanusiaan, dan juga suara hati nurani. (***)
Editor : Redaksi
