Jembatan Rp 10 Miliar Diresmikan Gubernur Sumbar

oleh -904 views
oleh
904 views
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno resmikan jembatan senilai Rp 10 Miliar, Sabtu 15/4
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno resmikan jembatan senilai Rp 10 Miliar, Sabtu 15/4

Padang,—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno resmikan jembatan  Bayang Nyalo senilai Rp 10 Miliar, menghubungkan dua daerah, yakni Pasar Baru Kabupaten Pesisir selatan dengan Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Peresmian tersebut dilaksanakan di Nagari Muaro Aia, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Sabtu (15/4).

Pada sambutannya, Irwan menghimbau kepada masyarakat yang ada di nagari tersebut untuk dapat menjaga dan merawat fasilitas tersebut dengan baik, karena dapat menghidupkan ekonomi masyarakat di sana.

“Sebelum ada jembatan penghubung ini, masyarakat Alahan Panjang harus memutar jalan ke Padang lebih dahulu memuju  Pesisir Selatan atau sebaliknya, beroperasnya jembatan ini, jarak tersebut sudah dipangkas dan mempermudah masyarakat untuk melaksanakan berbagai aktifitas,”ujar Irwan.

Irwan Prayitno juga ajak seluruh masyarakat dapat bekerjasama menjaga infrastruktur tersebut.

“Saya minta tidak ada masyarakat yang melakukan aktivitas tambang di sekitar jembatan ini, apabila hal tersebut tetap dikerjakan, maka tidak berkemungkinan jembatan ini akan rubuh seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Sijunjung,”ujarnya.

Selain itu untuk percepatan penyelesaian ruas jalan Bayang ke Alahan Panjang, Irwan minta masyarakat mempermudah pembebasan lahan.

“Banyak percepatan infrastruktur di Sumbar terhadang soal pembebesan lahan, untuk ruas Bayang- Alahan Panjang, masyarakat lahannya terkena untuk tidak berpolemik dalam pembebasan lahan, ganti rugi pasti ada, dan panitia harus transparan dalam uang ganti rugi, lalu jalan tersedia pasti meningkatan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.

Sekda Pessel Erizon menyampaikan, ketika jalan Padang-Painan masih jelek, aktifitas masyarakat dua daerah tersebut, terutama perdagangan masih menggunakan jalan ini dengan menggunakan kuda.

“Masyarakat sangat berharap dengan penyelesaian jalan, karena di antara dua daerah ini masih mempunyai hubungan, karena masyarakat Bayang turun dari Alahan Panjang” terang Erizon.

Erizon juga menjelaskan, bahwa jalan tersebut sudah tembus sampai ke Alahan Panjang, untuk tanah dari Nagari Muaro Aia sampai ke Alahan Panjang tidak ada masalah lagi, namun yang perlu diperbaiki adalah geometrik jalannya.

“Saya mewakili masyarakat di sini, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan Anggota DPRD Provinsi Sumbar Dapil Pessel, karena sudah menganggarkan pembangunan jembatan ini, namun saya minta agar penyelesaian jalan secara keseluruhan untuk bisa dianggarkan pula” harapnya.

Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Sumatera Barat, Fathol Bari melaporkan, pembangunan jembatan Bayang Nyalo ini dilaksanakan pada tahun anggaran 2016, dengan nilai kontrak sekitar Rp 10 Miliar dengan panjang bentangnya 50 Meter, bangunan jembatan memakai rangka baja sedangkan pondasi langsung beton FC 15 MPA dan jembatan ini salah satu yang ada di ruas jalan Provinsi.

“Selain menjadi penghubung untuk jalan alternatif, jembatan ini juga menghubungkan jalan untuk dua objek wisata, yakni danau diateh danau dibawah di Solok serta KWT Mandeh di Kab. Pessel” jelasnya.

Fatol juga menjelaskan, jalan yang menghubungkan dua daerah tersebut sepanjang 49,4 Km sedangkan yang harus dibangun dari awal yakni sepanjang 16,56 Km dan setelah dihitung secara teknis sampai dengan pengaspalan, maka akan habiskan anggaran sebesar Rp 207 Milyar.

“Selain itu masih ada tiga unit jembatan baru yang dibangun, ditambah lagi dengan dua unit jembatan pengganti dengan total anggarannya sebesar Rp 57 Milyar,”ujarnya. (relise)