MANGKUAK dalam bahasa keseharian orang padang atau minang sering dipelesetan ke konotasi negatif, mulai ee mangkuak atau dipelesetan ke bahasa lain tidak pantas.
Tapi sebenarnya mangkuak itu adalah kue dan enak serta mengenyangkan jika di makan. Kue Mangkuak enak dan lembut serta rasa yang nikmat, pasti terucap saat menculicipinya, apalagi dimakan saat masih panas.
Mangkuak menjadi khasanah kue tradisionil Sumbar yang jarang ditemukan saat ini di Padang, dan kue ini punya karakter tidak semua orang Padang bisa membuatnya, apalagi tempat untuk menyajikannya dari sayak atau batok kelapa.
Adalah Uni Ria 43 tahun, sejak tiga tahun lalu menekuni usaha jualan Kue Mangkuak di kawasan Tabing.
“Saya sendiri beradik kakak empat orang, cuman kakak saya yang pandai membuat Kue Mangkuak,”ujarnya.
Kue Mangkuak Uni Ria ini sangat muda dicari, lokasi jualannya di dekat Pasar Tabing sekitar 800 M arah Lubuk Minturun.
Untuk pelanggan Kue Mangkuak ternyata sudah go internasional, kata Ria pelanggannya ada dari daerah Jawa, Malaysia dan Kota lainnya di Indonesia serta Kota Padang dan sekitarnya. Untuk satu hari Uni Ria bisa menjual 500 Sayak (tempurung) Kue Mangkuak.
Resep kue Mangkuak Uni Ria ini telah turun temurun keluarga pendahulunya. dari lima orang uni Ria bersaudara hanya kakaknya yang nomor dua bisa membuat dan mengolah untuk kue Mangkuak enak ini.
Bahan pembuatnya yakni Tepung Beras, Tapai Singkong, Santan Kelapa dan Gula Saka atau Gula Aren. Nah tunggu apalagi silahkan hunting coba sendiri rasakan kue mangkuak lamak bana. (romel)
