Masyarakat Solsel Siapkan Gelar Adat untuk Jokowi dan Iriana

oleh -539 views
oleh
539 views
Presiden Jokowi dan ibu Negara memakai pakaian adat Minang saat HUT RI, Bupati Solsel Muzni Zakaria.rilis pihak adat didaeeahnya siapkan gelar adat pada Presiden Jokowi. (foto: google/aksi.id)

Solsel,—Bupati Kabupaten Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan masyarakat adat daerahnya sudah menyiapkan gelar adat untuk Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Meski begitu Muzni belum mau membocorkan apa sebutan gelar adat yang akan diberikan kepada kepala negara dan ibu negara.

Muzni mengatakan hal tersebut terkait rencana Presiden Jokowi yang akan berkunjung ke Solok Selatan. Presiden kata dia akan datang untuk melihat secara langsung Kawasan Seribu Rumah Gadang yang saat ini sedang populer di sosial media.

Nantinya Jokowi menurut Muzni akan meletakkan batu pertama untuk rehabilitasi dan revitalisasi Kawasan Seribu Rumah Gadang.

“Kita akan persiapkan secara khusus ketika presiden datang nanti ke sini. Kita akan sambut Kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG) ini. Memang tujuan beliau datang ke sini untuk melihat secara langsung kawasan SRG yang sudah berabad-abad umurnya. Beliau akan meletakkan batu pertama revitalisasi 1000 rumah gadang,”ujar Muzni, Jumat 22/3 lalu.

Ia juga mengatakan masyarakat Solok Selatan akan sangat meriah menyambut kehadiran presiden untuk pertama kalinya ke Solok Selatan.

Nantinya kata Muzni kehadiran presiden akan disambut denga aneka pertunjukan adat budaya dan aneka seni lokal. Pemkab akan mengundang tamu-tamu terhormat dari berbagai kabupaten, provinsi.

Nantinya semua tamu kehormatan termasuk para ninik mamak alim ulama, dan tokoh-tokoh akan menyambut presiden dengan menggunakan pakaian adat.

“Presiden dan ibu negara akan diberi gelar adat Insya Allah. Kita simpan dulu. Nanti kita sebutkan. Yang pasti sudah ada gelar untuk Presiden Jokowi dan ibu Negara. Mudah-mudahan beliau jadi datang,” ujar Muzni.

Muzni belum bisa memastikan tanggal kedatangan Jokowi dan Iriana ke Solok Selatan. Rencananya kata dia pada April ini. Muzni menyebut pihak istana masih menyusun tanggal yang tepat karena saat ini presiden disibukkan dengan agenda politik dan juga meneruskan agenda pemerintahan.(rilis)