Padang,–Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Gebril Daulai punya kiat sendiri bagaimana menggebyarkan, membuat Pilkada 2020 merasuk ke hati dan melahirkan partisipatif yang tinggi nantinya.
Apa itu? mudah dan murah terpenting lagi pesan Pilkada 2020 sampai ke publik, yaitu mengadakan “Ngopi 2020” (ngobrol pemilihan) bersama awak media yang ada di Sumbar, Kamis 16/1, di Cafe De Vitos di kawasan Muaro Padang.
Gebril dikenal punya jokeb-joke jitu, dia tidak sendiri ada komisioner KPU lain yaitu Izwarni akrab disama Pak Adiak, Gebril memancing dialog ‘ngopi 2020’ termasuk diskusi tentang pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan pendaftaran bakal calon perseorangan (independen) Pilkada Serentak 23 September 2020.
Kata Gebril KPU Sumbar Gebril tengah memproses pembentukan badan ad-hoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) syaratnya paling lambat 6 bulan sebelum pemungutan suara telah terbentuk dan dibubarkan 2 bulan setelah pemilihan.
“Badan ad hoc pemilihan ini sangat strategis tugasnya dalam proses pemilihan,” ujarnya.
Rekrutmen PPK bersifat terbuka, dan nantinya akan dinilai mengenai kompetensi, yakni kemampuan mengambil keputusan dan mempunyai pengetahuan mengenai aspek-aspek pemilihan dan kewilayahan. Kemudian mempunyai kapasitas, dimana memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas.
“Seterusnya persoalan integritas, dan terakhir kemandirian, yakni tidak berpihak, tidak bagian dari tim kampanye dan partai politik,” ujar
Gebril, sembari menambahkan hal baru dalam aturan rekrutmen PPK, yakni adanya skema perlindungan keselamatan kerja dan kenaikan honorarium bagi anggota badan ad-hoc.(iko)
