Batusangkar,—-Pandemi covid-19 belum usai, masyarakat terdampak ekonominya makin miris, Ir H Mulyadi pun hadir untuk meringankan beban rakyat Sumbar.
Faktanya, masyarakat sangat antusias menerima paket sembako dari Anggota DPR-RI Ir. H. Mulyadi, yang dibagikan kepada tukang ojek, penarik becak dan buruh panggul alias ukang angkek di Pasar Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Kamis pekan lalu.
Tim Mulyadi Peduli yang berkeliling di kabupaten Luhak Nan Tuo ini, membagikan paket sembako langsung ke tangan tukang ojek pangkalan dan ibu kaum dhuafa.
“Untuk menghindari kerumunan, Tim MYD bergerilya di beberapa titik di Tanah Datar membagikan sembako,” ujar Tim Mulyadi Peduli, Lasmawan.
Aksi kepedulian dari Ir. H. Mulyadi yang disebut-sebut sebagai calon kuat Gubernur Sumbar ini, disambut antusias oleh ratusan tukang ojek pangkalan.
“Terima kasih Pak Mulyadi. Selama ini kami lihat fotonya di baliho, sekarang kami terima sembakonya. Sekali lagi terima kasih ya Pak Mul,” kata Hendri (39) penarik ojek pangkalan.
Ada 15 titik pembagian paket sembako oleh Tim Mulyadi Peduli di Tanah Datar, antara lain dilakukan di Pasar Batusangkar, sekitar Lintau, Sungai Tarab, Bukit Gombak, Batu Batikam, Simpang Piliang, dan Limo Kaum.
Masa new normal Covid-19 ini aktifitas ojek, becak dan buruh angkat memang belum sepenuhnya seperti biasa. Karena itu, adanya sembako Mulyadi yang berisi beras, minyak goreng, gula dan garam ini, sangat membantu.
“Terima kasih paket sembakonya Pak Mulyadi,” kata Bahar (46) buruh yang mendapat paket sembako di pinggir Pasar Batusangkar.
Ir. H. Mulyadi yang dihubungi via WhatsApp mengatakan, pembagian paket sembako ini masih berjalan di kabupaten/kota. Jumlah 10 ribu paket sudah terlampaui, tetapi aksi kepedulian ini masih terus dilaksanakan.
“Bagi Pak Ojek, buruh dan Pak Becak paket sembako itu sangat berarti. Jadi saya teruskan saja dulu,” kata Ir. H. Mulyadi, yang merupakan Anggota Komisi III DPR-RI.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, Mulyadi membantu Sumbar dengan ribuan buah Alat Pelindung Diri (APD) untuk RS dan Puskesmas, berupa baju hazmat, kacamata medis, masker dan hand sanitizer. Setelah itu dilanjutkan dengan membagi sembako kepada garin mesjid, sopir angkot, tukang ojek pangkalan, ojek online, buruh, dan janda miskin.
“Saya ikhlaskan gaji saya di DPR-RI selama tiga tahun, sekitar Rp700 juta untuk bantuan selama Covid-19 di Sumbar. Mudah mudahan bantuan itu bermanfaat,” kata Ir. H. Mulyadi. (rilis: mydcenter/yh)
