Pembangunan Oke, Masyarakat Tani Ketaping Butuh Alat Pertanian

oleh -666 views
oleh
666 views
Anggota DPRD Sumbar HM.Nurnas saat reses di Nagari Ketaping (foto: dok)

Padang,—Nagari Ketaping menjadi sasaran Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas, menurutnya resesnya ke Ketaping mendapat jempol tiga kali dari masyarakat, terkait majunya pembangunan di sana.

“Pembangunan di Ketaping sangat bergeliat, apalagi daerah Ketaping menjadi lokasi Bandara Internasional Minangkabau, artinya Ketaping pintu gerbang masuk ke Sumbar dari udara,”ujar Nurnas kepada wartawan Minggu 18/3 di Padang.

Meski pembangunan sudah oke, tetap saja warga Ketaping berharap terkait sarana atau alat petanian.

“Alat pertanian untuk masyarakat petani di Ketaping sangat penting apalagi lahan pertanian di situ sangat luas yakni 1170 hektar,”ujar Nurnas.

Alat pertanian dibutuhkan masyarakat tani di sana seperti mesin bajak dan mesin perontok gabah. Apalagi kekinian  kata Nurnas masyarakat tani di Ketaping sudah menanam padi organik.

“Seperti di korong Taluak Mundam ada 17 kelompok tani yang tanam padi organik tentu sanak saya di sana membutuhkan pupuk organik,”ujar Nurnas.

Selain itu, soal Irigasi Anai 1 yang dibangun sejak 1985 menurut Nurnas Balai Sungai V sudah memperhatikan Anai 1 di Ketaping sejak 2016.

“Tapi belum optimal pertahatian itu diakutualisasikan, karena irigasi sekendar di Taluak Mundam dan Marantiah banyak rusak perlu rehabilitasi karena seperti box dan sedimennya akibatkan air tidak optimal mengaliri areal persawahan warga,”ujar Nurnas

Termasuk adanya aliran air irigasi Anai 1 untuk penggunaan lain oleh warga di daerah hulu, telah mengakibatkan debit air menyusut sampai ke Ketaping.

Termasuk membantu perbaikan bandar-bandar tani, karena dari areal seluas itu banyak masyarakat tani masih mengandalkan air tadah hujan dan beralih fungsi menanam jagung padahal keinginan warga adalah tanam padi.

“Jika semuanya terpenuhi, Insya Allah ini sangat menopang keinginan pemerintah Sumbar yakni swasembada pangan dengan target tiga juta ton padi satu tahun,”ujar nurnas.

Bahkan sebagai wakil rakyat dari Partai Demokrat, HM Nurnas komit bersinergi dengan keinginan masyarakat di Dapilnya.

“Saya selaku wakil rakyat tentu bersinergis dengan masyarakat di Dapil.
Apalagi kucuran dana pemerintah pusat Rp 947 miliar melalui Balai Sungai V yang diperuntukan untuk tiga daerah di Sumbar. Antaranya untuk penyelesaian Irigasi Anai 2 karena adanya dua irigasi Anai bisa memenuhi kebutuhan air untuk 13 ribu hektar sawah di Padang Pariaman,”ujarnya.(rilis/rian)