PWNU Sumbar Adakan Madrasah Kader

oleh -286 views
oleh
286 views

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terus menggerakkan semangat mengembangkan NU melalui Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di semua tingkatan.

 

Dimana hal ini tujuannya untuk menyamakan perjuangan ber-NU warga nahdiyyin.

 

Ketua MKNU PBNU Sultonul Huda, M.Si mengungkapkan hal itu pada pembukaan Training of Trainer (TOT) MKNU yang diselenggarakan PWNU Sumbar, Sabtu (23/1), di Padang.

 

Sebelumnya, Rais Syuriah PWNU Sumbar Hendri memberikan khutbah iftitah.

 

Menurut Sultonul yang juga Wakil Sekretaris Jenderal PBNU ini, bicara NU di Sumbar memang masuk minoritas, dalam artian masalah gerakan keumatan dan kebangsaan.

 

“Harus diakui memang belum banyak terlihat gerakan yang dilakukan NU Sumbar. Geliat kegiatan yang terpublikasi dalam kehidupan kemasyarakatan, pemerintahan dan kebangsaan belum begitu banyak. Melalui TOT MKNU ini diharapkan ke depannya NU Sumbar bisa lebih semangat dalam gerakannya,” kata Sultonul.

 

Dikatakan Sultonal, jumlah pemahaman keagamaannya banyak yang sesuai dengan NU. Namun belum dibangkitkan untuk menggerakkan NU. Mudah-mudahan melalui TOT MKNU ini bisa membesarkan NU di Sumbar.

 

”Peserta TOT MKNU tentu diharapkan mampu menjadi penggerak membesarkan NU. Karena dengan TOT MKNU ini, PWNU Sumbar diberikan kewenangan melaksanakan MKNU yang selama ini instruktur dari PBNU, kini dilimpahkan ke PWNU. Cukup satu orang saja dari PBNU, selebihnya peserta TOT MKNU yang dinyatakan lulus nantinya,” tutur Sultonul.

 

Sementata Ketua Tanfizdiyah PWNU Sumbar Prof Ganefri menyebutkan, pengkaderan melalui MKNU dan TOT MKNU sangat penting dilakukan. Nantinya masing-masing PCNU di Sumbar diberikan kewenangan untuk melaksanakan MKNU sehingga pengurus cabang, MWC dan ranting bisa lebih banyak mengikuti MKNU.

 

“Kita bersyukur hari ini banyak yang ingin masuk NU. Sehingga sangat diperlukan MKNU agar bisa menyamakan persepsi, pemahaman dan gerakan dalam ber-NU. Dengan ber-NU, jangan membuat kita berhenti berbuat kebaikan. Justru dengan NU kita berbuat kebaikan. Kita harus bangga jadi warga NU, karena NU dilahirkan oleh para ulama. Dengan ber-NU, lebih merupakan usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah,” kata Ganefri yang juga Rektor Universitas Negeri Padang (UNP).

 

Ketua Panitia TOT MKNU dan Mukerwil NU Sumbar Armaidi Tanjung menyebutkan, kegiatan ini bertemakan ‘Menyebarkan Aswaja Meneguhkan Komitmen Kebangsaan’.

 

TOT MKNU diikuti sebanyak 55 orang yang berlangsung sehari penuh. Sedangkan Minggu (24/1) dilanjutkan dengan pelantikan Lembaga-Lembaga di lingkungan PWNU Sumbar dan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) NU Sumbar. (***)