Senator Nofi Candra Tinjau Persiapan Empat Pilkada di Sumbar

oleh -795 views
oleh
795 views
Kunjungan kerja anggota DPD-RI Nofi Candra terkait Pilkada serentak di empat kota Senin, 25 Juni 2018 di aula KPU Sumbar (foto: Rom) 

Padang–Senator DPD-RI dari pemilihan Sumatera Barat (Sumbar) Nofi Candra mengecek persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemillu (Bawaslu) Sumbar terkait Pilkada serentak di empat kota di Sumbar, Senin, 26/6 di aula KPU Sumbar.

Nofi tidak sendiri, Senator DPD RI itu didampingi Staf Ahli Arifki Chaniago dan Sekretariat DPD-RI.

Nofi mengatakan, bahwa tiga orang rekan sesama anggota DPD daerah pemilihan Sumbar yakni Emma Yohana, Leonardy Harmainy dan Jeffrie Geofanie berhalangan hadir karena terkendala waktu.

Dari peninjauan ke empat kota Pilkada di Sumbar, Nofi Candra menilai proses penyelenggaraan Pilkada serentak masih menjadi perdebatan hebat saat DPD-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama kalangan pengamat, ahli dan pemerhati Pemilu.

“Tapi dari pengamatan kami tingkat kerawanan dan potensi konflik saat Pilkada 2018 mendatang diberbagai daerah lain sangat tinggi. Alhamdulillah, Sumatera Barat tidak termasuk daerah yang berpotensi konflik” ujar Nofi.

Proses pencalonan Pilkada 2017 lalu, terdapat sengketa Pemilu karena perbedaan dalam pembacaan regulasi pemilihan serentak agar Bawaslu dan Panwaslu lebih bekerja maksimal sampai ketingkat paling bawah.

“Gonjang-ganjing netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) juga dipertanyakan terkait pelaksanaan Pilkada serentak“ ujar Senator asal Solok ini.

Tetapi semua ini tergantung dari hasil proses Pilkada gelombang tiga tahun 2018 yang dilkasanakan 171 daerah meliputi 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Sumbar Amnasmen didampingi Gebril Daulai, Nova Indra, Izwayani dan Bawaslu Sumbar Vifner serta Alni, mengatakan, untuk KPU empat kota yakni, Padang, Padang Panjang, Pariaman dan Sawahlunto seluruh proses tahapan telah sesuai harapan dan berjalan baik.

” Proses kampanye sudah berjalan dengan baik. KPU juga menjembatani pasangan calon (Paslon) dan masyarakat dengan penyampaian pokok-pokok pikiran dan gagasan-gagasan Paslon melalui debat publik” ujar Amnasmen.

Juga, kata Amnasmen KPU juga memfasilitasi melalui media cetak, media elektronik, berita, media sosial maupun dengan nonton bareng debat yang diselenggarakan di berbagai tempat hingga tingkat kelurahan.

“KPU ke empat kota telah memulai pembersihan alat peraga kampanye (APK) mulai dari kemarin. Untuk semua logistik Pilkada tanggal 26 juni 2018 sudah selesai di distribusikan,”ujarnya.

Sementara itu, anggota Bawaslu Sumbar Vifner mengatakan dalam konteks kesiapan SDM, Bawaslu sudah siap hingga tingkat TPS dan perangkat kerja.

“Banyak yang kami temukan mengenai netralitas ASN dan kepala desa. Ada beberapa yang ditindak lanjuti hingga pidana termasuk persoalaan sentra Gakumdu,”ujar Vifner.(rom)