Tiga Tahun, Ini Capaian dan Prestasi Dwi Tunggal Padang Panjang

oleh -186 views
oleh
186 views
Wako Fadly Amran beberkan capain tiga tahin memimpin kota pada wartawan, Senin 18/10-2021. (dok)

Padang Panjang — Bertempat diruangan pandopo rumah dinas Walikota Padang Panjang Fadly Amran Dt Panduko Malano, Senen kemarin gelar jumpa Pers bersama pejabat Pemko Padang Panjang.

Wako bersama Wawako (Dwi Tunggal) Kota Padang Panjang beberkan capaian dan prestasi tiga tahun kepemimpinannya dalam tajuk Refleksi Tiga Tahun Di Bawah Kepemimpinan Fadly Amran-Asrul.

Wako menyatakan pihaknya akan membangun gedung Convention Hall senilai Rp. 60.miliar di Kota Padang Panjang. Biaya pembangunan gedung itu sudah dicadangkan. Kini tinggal persetujuan DPRD.

Pembangunan gedung serba guna itu merupakan jawaban capaian kinerja mereka selama kepemimpinannya sebagai walikota dan wakil walikota.

Hadir pada kesempatan itu, selain 4 orang tim percepatan Pembangunan kota Padang Panjang Panjang. Walikota didampingi Sekda Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Soni Budaya Putra. Kepala Dinas.Kominfo kota Padang Panjang Drs. Ampera Salim SH, dan Wakil Walikota Drs. Asrul. Fadly juga memboyong seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Camat sekota Padang Panjang.

“Saya tidak ke mana-mana. Saya akan menyelesaikan pembangunan kota Padang Panjang dengan sisa dua tahun masa tugas kami sebagai pemegang tongkat komando pembangunan kota,”ujar Fadly.

Hal itu dimaksudkan guna mengejar ketertinggalan program visi dan misi sebagai pasangan walikota dan wakil walikota memimpin pembangunan..

Pada kesempatan itu Fadly mengakui memang terjadi kelambatan capaian visi dan misinya membangun kota Padang Panjang, setelah dilantik memegang tongkat komando pembangunan kota 9 Oktober 2021.

Artinya selama itu dan esok saya tidak akan kemana-mana. Saya masih setia mendampingi warga kota sebelum capaian visi dan misi yang kami usung terpenuhi.

Ia mengakui, keterlambatan capaian visi dan misinya itu terhambat dampak (Covid 19). Meski demikian sejumlah penghargaan tetap kami terima baik ditingkat nasional maupun regional.

Berbicara tentang pandemi Cobid 19, Fadly memaparkan program penanggulangannya selain diarahkan pada peningkatan tes swab dan vaksinasi, juga diarahkan memperkuat ekonomi masyarakat dengan mengelontorkan berbagai bantuan sosial, terdiri dari bantuan Pusat dan Provinsi Sumbar.

Demikian juga halnya bantuan langsung tunai yang berasal dari kas APBD yang sudah mencapai lima tahap termasuk dari Badan Amil Zakat (Baznas) kota Padang Panjang.

Ia mengakui model bantuan sosial yang diberikan kepada warga terdampak merupakan satu-satunya model yang dilakukan pemerintahan kota dan kabupaten didaerah ini.jelas Wako. (zul)