Kesehatan Reproduksi Wanita Rentan, Tim Sosiologi Unand Lakukan Pemberdayaan

oleh -1,100 views
oleh
1,100 views
Tim pengabdian masyarakat Sosiologi Unand bersama ibu-ibu dan masyarakat nelayan di Bungus, usai memberikan pemberdayaan, 7-8 November lalu (foto: sosiope)

Padang,—Mengingat betapa pentingnya arti kesehatan reproduksi di kalangan perempuan, tim pengabdi dari Sosiologi Fisip Unand, melakukan pemberdayaan. Pemberdayaan ini merupakan wujud dari pengabdian masyarakat.

Kali ini dilaksanakan di kelurahan Bungus Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, beberapa waktu lalu. Menurut ketua tim Pengabdian Masayarak Sosiologi Unand, Dra Fachrina MSi, kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 7 dan 8 November. Peserta kegitaan diikuti oleh 16 orang istri nelayan yang sengaja diundang oleh pihak kelurahan. Dibuka oleh Lurah Amrul dengan moderator Drs Yulkardi MSi dan narasumber Rosneli dari LSM PKBI.

Berdasar data, kesehatan reproduksi adalah bagian dari kesehatan secara umum yang merupakan hak asasi setiap orang. Kesehatan reproduksi berhubungan dengan hak reproduksi untuk membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan reproduksi yang bebas dari diskriminasi, paksaan atau kekerasan.

Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, KB dan kehidupan seksual yang rendah, berkaitan dengan pelayanan kesehatan reproduksi belum menyentuh sebagian besar penduduk sehingga status kesehatan reproduksi perempuan relatif rendah. Akibatnya kualitas hidup perempuan di Indonesia tergolong rendah, Tidak terkecuali dengan perempuan pada keluarga nelayan, yang mayoritas hidup dalam lingkaran kemiskinan. Berkaitan dengan hal tersebut, sudah seharusnya perempuan mendapatkan informasi yang lengkap, benar dan akurat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksinya

“Terlihat para ibu ibu sangat antusias mengikuti pemberdayaan ini. Antusias peserta terlihat dari kehadiran lebih awal setengah jam dari jadwal undangan jam 9 pagi dan dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi,” ujar Fachrina waktu Tim Sosilogi Unand turun mengabdi ke masyarakat.

Menurutnya, selain memberikan pengetahuan dan penyadaran tentang pentingnya kesehatan reproduksi bagi perempuan, kegiatan ini juga mencari solusi bersama dengan merumuskan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan khususnya istri nelayan.

Kegiatan pemberdayaan perempuan nelayan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai kesehatan reproduksi ini, juga diikuti tim lengkap dari pihak Sosiologi FisipUnand. Tim Pengabdian terdiri dari , Dra. Fachrina, M.Si (Ketua), Drs. Yulkardi, M.Si, Zeni Eka Putri, S.Sos, M.Si, Sri Meiyenti, S.Sos, M.Si, dan narasumber Rosneli, S.Psi dari PKBI.(*rilis: sosiope)