Perantau Solok Satu, Meski di Kampung Halaman Ada Tiga Pemerintahan

oleh -925 views
oleh
925 views
Perantau Solok Jakarta gelar pengkuhan pengurus pusat S3 dan halal bi halal di Jakarta, Minggu 30/7
Nofi Candra Siap Jadi Jembatan ke Pusat
Perantau Solok Jakarta gelar pengkuhan pengurus pusat S3 dan halal bi halal di Jakarta, Minggu 30/7

Jakarta,—Di rantau orang Solok bersatu dalam kelompok rantau bernama Solok Saiyo Sepakat (S3), berisi orang Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Solok.

“Dulu kampung halaman kami itu satu, tapi karena kemajuan dan pemerintah ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, hingga kini di Solok ada tiga pemerintahan yakni Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan,”ujar Senator DPD RI putera asli Solok Nofi Candra di sela-sela Halal bi Halal dan pengukuhan pengurus organisasi rantau Solok Saiyo Sepakat, Minggu 30/7 di Jakarta.
Nofi Candra Senator DPD RI putera asli Solok siap jadi jembatan daerah dengan pemerintah pusat.

Meski di kampung berpisah tapi dirantau ditegaskan  Nofi Candra orang Solok bersatu. “Di S3 kami satu Solok saling berbagi antar sesama perantau dan selalu peduli kepada kampung halaman,”ujarnya.

Mernurut Nofi semangat perantau Solok  ini sebuah fakta pemekaran daerah pemerintahan tidak mesti harus mencabik kami di rantau dalam satu Solok.
Untuk makin kuatnya, menurut Nofi tentu tiga kepala daerah di Solok bisa bersinergi dalam membangun poros Solok lebih maju dan lebih sejahtera masyarakatnya.
“Saya dukung rencana S3 menggelar fokus group diskusi untuk membuat grand strategi tiga kepala daerah untuk dipersembahkan majunya kampung halaman kami tiga Solok tadi,”ujar Nofi
Sementara Wali Kota Solok Zul Elfian mengaku tiga Solok tidak bisa dipisahkan. Pembangunan satu Solok maka dua Solok lagi harus menunjang.
“Kalau sendiri-sendiri maka sinergsitas antar Solok tidak terwujud, seperti Kota Solok, betapun majunya kalau akses dari Kabulaten Solok tidak mendukung maka kemajuan kota jadi tidak berdampak apa-apa,”ujar Zul.
Tiga Solok aku Zul terus bekerja keras untuk memacu ketertinggalan pembangunan di segala bidang.
“Kami tiga kepa daerah juga berkeinginan daerah kami maju, masyarakat kami sejahtera, seperti kota kabupaten maju lain di Indonsia, tapi kami yakin tanpa dukungan perantau terutama perantau di S3 se indonesia maka keinginan itu tinggal cita-cita saja,”ujarnya.
Zul.mengakui selama ini pemerintahan di tiga Solok termasuk masyarakatnya banyak dapat bantuan dari perantau, baik materi maupun gagasan untuk kemajuan kampung halaman.
“Sekali lagi saya berterimakasih dan saya bersama dua kepala daerah di Solok tidak pernah bosan mengetuk kepedulian perantau,”ujarnya.
Saat ini Solok termasuk mendapat perhatian lebih dari banyak kementerian mulai kementerian PUPR, Bappenas dan Kementerian Pertanian maupun Kementeria. Pariwisata.
“Termasuk mematenkan Tour de Singkarak meski diurus pusat dan Sumbar namun trade mark lomba balap sepeda internasional itu adalah Singkarak danau terbesar di Sumbar,”ujar Zul yang berjanji akan mengundang S3 pada perhelatan Tour de Singkarak 2017 ini.
Selain itu soal religi tiga Solok terus berpacu membangun akidah masyarakat, mulai program hapal Alqur’an, Magrib mengaji sampai Subuh berjemaah.
“Untuk Solok Madani bagian dari rencana kami di Kota Solok sampai 2020, kampung halaman kompak pasti ulah perantau di S3 yang lebih kompak lagi,”ujarnya.
Sedangkan Bupati Kabupaten Solok Gusmal Dt Rajo Lelo berharap ada kesinambungan program pemerintah daerah dengan program S3 dalam membangun kampung halaman.
“Basamo mako manjadi itu bisa terwujud kalau kampung halaman yang diwakili pemerintahan daerah bersinergi dengan para perantau untuk percepatan pembangunan di tiga Solok,”ujarnya.
Gusmal pastikan pemerintahan di eranya lebih memfokuskan membangun nagari tertinggal terutama infrastruktur dari dan ke nagari tertinggal ini menjadi prioritas kabupaten Solok,”ujarnya.
Nofi Chandra berharap kepada pemerintahan daerah tiga Solok untuk memanfaatkan dirinya.
“Silahkan pak bupati dan walikota manfaatkan saya, buatlah perencanaan dan program aspiratif, saya siap menjadi jembatan ke kementerian untuk mendukung pendanaan pusat ke Solok,”ujarnya.(dedi/wandi)