Haris juga menyoroti 13 subsektor lain, termasuk musik, desain produk, seni rupa, dan arsitektur, yang tetap berperan penting dalam mendukung ekosistem ekonomi kreatif Sumbar.
Digitalisasi menjadi salah satu fokus utama dalam roadmap ini. Pemanfaatan platform digital diharapkan memperluas akses pasar pelaku usaha kreatif.
Sebagai contoh, kriya lokal yang sebelumnya hanya dipasarkan secara tradisional kini dapat menjangkau konsumen global melalui e-commerce.
Promosi melalui festival ekonomi kreatif juga akan diintensifkan, menciptakan peluang kolaborasi dengan pelaku kreatif dari berbagai negara.Luhur Budianda optimistis roadmap ini akan menjadi langkah strategis bagi Sumbar.
"Kami yakin roadmap ini akan membawa Sumatera Barat menjadi pusat ekonomi kreatif berbasis budaya yang kompetitif di dunia," ungkapnya. (***)
Editor : Redaksi