Target Pariwisata Sumatera Barat: Strategi "Naik Kelas" Desa Wisata dalam Lima Tahun Ke Depan

Dinas Pariwisata Sumbar melaksanakan FGD, pada Senin (9/12/2024), di Hotel Ocean Beach dengan melibatkan berbagai praktisi pariwisata, akademisi, serta stakeholder terkait. (Foto: Ist)
Dinas Pariwisata Sumbar melaksanakan FGD, pada Senin (9/12/2024), di Hotel Ocean Beach dengan melibatkan berbagai praktisi pariwisata, akademisi, serta stakeholder terkait. (Foto: Ist)

Padang, – Dinas Pariwisata Sumbar meluncurkan langkah besar untuk meningkatkan potensi pariwisata di daerah ini dalam lima tahun ke depan.

Pada Senin (9/12/2024), di Hotel Ocean Beach, Padang, diadakan FGD yang melibatkan berbagai praktisi pariwisata, akademisi, serta stakeholder terkait.

Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk merumuskan Roadmap Desa Wisata yang akan mengarah pada "naiknya kelas" desa wisata di Sumbar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar diwakili oleh Kabid Pariwisata, Doni Hendra, yang menjelaskan bahwa penyusunan roadmap ini dilakukan bekerja sama dengan tim LPPM Universitas Negeri Padang (UNP).

Fokus utama adalah mengembangkan potensi desa wisata yang ada di Sumatera Barat agar bisa bersaing di tingkat nasional.

"Diskusi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi desa wisata, merumuskan prioritas, serta menyusun langkah-langkah konkrit guna mengembangkan desa wisata di Sumbar. Semua pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat desa, hingga pelaku usaha, akan dilibatkan dalam proses ini," jelas Doni.

Doni juga mengimbau kepada 338 desa wisata yang terdaftar dalam jaringan desa wisata nasional untuk terus memperbaharui data dan informasi terkini mengenai kondisi desa mereka.

Hal ini penting agar desa wisata di Sumbar bisa mendapatkan dukungan penuh dari program-program pemerintah, khususnya dari Kementerian Desa (Kemendes).

Mahdianur, Plt Kepala Dinas PMD Sumbar, menyarankan bahwa pengembangan desa wisata dapat dimaksimalkan dengan memanfaatkan anggaran yang dialokasikan melalui BUMNag atau BUMDes.

Pendekatan ini diyakini akan mampu mendukung penciptaan unit usaha yang berbasis pada pengembangan potensi wisata desa.

Editor : Redaksi
Banner SolselBanner Solok Selatan 2Banner - Solok Selatan 3
Bagikan

Berita Terkait
Terkini