“Kami menghadirkan berbagai narasumber dan stakeholder untuk membahas seluruh tahapan pemilihan. Hasil dari diskusi ini akan dijadikan referensi utama dalam upaya peningkatan kualitas pemilu di masa mendatang,” jelas Agustian.
Ketua KPU Padang, Dorri Putra, menegaskan bahwa FGD dirancang untuk mengevaluasi seluruh aspek pemilu, termasuk logistik dan sumber daya manusia yang terlibat.
Masukan dari FGD akan dirangkum oleh fasilitator untuk dibawa ke tingkat provinsi dan nasional.
“Hasil evaluasi ini akan dirangkum oleh fasilitator. Pada tahap selanjutnya, hasil tersebut akan dibawa ke FGD tingkat provinsi, lalu ke tingkat nasional. Semua masukan akan menjadi landasan untuk menyusun pemilu yang lebih berkualitas,” ujar Dorri Putra.
Dorri juga menekankan bahwa setiap tahapan pemilu akan dievaluasi secara mendalam, baik dari sisi teknis maupun nonteknis.
Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pemilu mendatang sesuai dengan aturan yang berlaku dan memenuhi standar kelancaran serta transparansi.
Selain dihadiri oleh ketua KPU Padang, FGD ini juga melibatkan komisioner lainnya, seperti Jefri Haryanto, Arset Kusnadi, Arianto, dan Randy Aditama, bersama staf yang terkait dengan bidang mereka masing-masing.Suasana diskusi berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, di mana semua peserta memberikan berbagai masukan konstruktif.
Dengan adanya kegiatan seperti FGD ini, KPU Kota Padang optimistis dapat mewujudkan pemilu yang lebih baik di masa depan.
Laporan hasil diskusi akan menjadi panduan penting untuk menyusun langkah strategis dalam memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan dengan optimal dan akuntabel. (***)
Editor : Redaksi