Wali Nagari Banai, H. Irmandes, melaporkan bahwa akses warga terputus akibat material longsor yang menutupi jalan.
Menanggapi laporan tersebut, Bupati Annisa meminta Plt Kepala Dinas PU, Andar, untuk segera menyelesaikan pembersihan material tanah dengan menggunakan alat berat yang sudah mulai bekerja.
“Mudah-mudahan paling lambat pukul 14.00 pekerjaan ini sudah selesai agar warga tidak lagi terisolasi. Setelah itu, alat berat akan segera dipindahkan untuk membersihkan longsor lainnya di Mudik Lago,” lanjutnya.
Selain merusak infrastruktur, banjir juga menghancurkan sekitar 15 hektare sawah berusia tiga minggu di Nagari Banai.
Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu siklus tanam warga, terlebih karena material banjir membawa lumpur yang berpotensi merusak lahan pertanian.
Di Nagari Lubuk Karak, Bupati Annisa juga meninjau kondisi jalan yang amblas akibat kuatnya arus Sungai Batang Momong.
Jalan yang merupakan satu-satunya akses ke Jorong Koto Lamo ini putus total, menyebabkan warga terisolasi.“Kami sangat berharap agar Pemkab segera memperbaiki jalan ini agar warga tidak kesulitan beraktivitas,” pinta Wali Nagari Lubuk Karak, Apridoni Nasar, yang diamini Camat Sembilan Koto.
Menanggapi berbagai laporan dari masyarakat, Bupati Annisa menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengambil langkah cepat dan tepat guna menangani dampak bencana.
Dalam jangka pendek, BPBD dan Dinas Sosial diminta segera mendirikan dapur umum di sejumlah titik untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
Editor : Redaksi
