Sementara itu, Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menambahkan bahwa sistem teknologi canggih telah diterapkan, seperti autogate imigrasi, body scanner, dan manajemen boarding efisien, untuk mempermudah perjalanan jemaah.
Terminal 2F kini dibagi menjadi dua area keamanan, yakni area publik dan terbatas, sesuai standar pengamanan penerbangan.
InJourney Airports juga telah membuat terobosan seperti sistem antrean khusus umrah dan jalur boarding efisien guna mengurangi kepadatan.
Program ini menjadi bagian dari sinergi antar BUMN dan pemangku kepentingan untuk memperkuat infrastruktur strategis nasional.“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Transformasi ini akan terus dikembangkan di seluruh bandara yang kami kelola,” tutup Maya Watono. (***)
Editor : Redaksi
