"Selain potensi besar itu, orang Sumbar kaya ide, bahkan DNA orang Sumbsr itu pedagang, malah sudah banyak orang Sumbar berlevel saudagar di berbagai kota besar di Indonesia. Jadi tak mungkinlah PE 3,94 persen itu harus bertahun pula melekat ke Sumbar,"ujar Jefri.
Ayo Sumbar, jadikan usia 80 tahun ini sebagai momentum kebangkitan ekonomi dengan memasamg target optimistis 7,5 persen satu sampai tiga tahun kedepan."Saya dan banyak kawan pengusaha serta saudagar berdarah minang sangat optimis PE Sumbar satu dua tahun ini akan terkatrol, asal pemegang kekuasaan di Sumbar mau kerja keras dan berkolaborasi dengan perantau minang yang sudah banyak jadi orang di nasional,"ujar Jefri Nedi. (***)
Editor : Redaksi
