Oleh : Irdam Imran, Kontributor Jurnal Marketer
Di tengah upaya memperkuat daya saing daerah melalui pariwisata dan ekonomi kreatif, Senator Sumatera Barat Irman Gusman bergerak cepat menindaklanjuti hasil kunjungan kerja masa reses di Kepulauan Mentawai.
Langkah strategis itu diwujudkan melalui sharing session di Menara 88 Jakarta, Senin (10/11/2025), bersama Hermawan Kartajaya (pakar pemasaran nasional), Leo Budiman (Pemilik TransNusa Air), dan Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardhana.
Dalam forum tersebut, Irman Gusman mengajukan usulan pembukaan rute penerbangan langsung Bali – Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kepada TransNusa Air.Langkah ini bukan sekadar membuka jalur transportasi baru, tetapi merupakan strategi besar dalam pemasaran destinasi (destination marketing) Sumatera Barat dan Kepulauan Mentawai.
Konektivitas sebagai Kunci Branding Pariwisata
Menurut Irman, konektivitas adalah elemen kunci dalam memperkuat branding pariwisata daerah.
Dengan rute langsung, wisatawan dari Bali — pintu masuk utama turisme dunia-dapat dengan mudah menjelajahi kekayaan alam, budaya, dan kuliner Ranah Minang tanpa hambatan logistik.
“Kita ingin menghadirkan akses yang lebih mudah bagi wisatawan, sekaligus memperkuat identitas Sumatera Barat dan Mentawai sebagai destinasi yang unik, berkelas dunia, dan autentik,” ujar Irman Gusman.
Insight Pasar Wisata Bali–Sumbar
Data dari Kemenparekraf tahun 2024 menunjukkan bahwa Bali menerima rata-rata 5,2 juta wisatawan mancanegara per tahun.
Sekitar 28% wisatawan asing di Bali menyatakan minat menjelajahi destinasi lain di Indonesia yang memiliki keindahan alam dan budaya kuat, termasuk Sumatera Barat dan Kepulauan Mentawai.
Editor : Redaksi