Padang Pariaman,—Dalam rangka upaya penurunan dan pengananan stunting, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman diprakarsai Dinas Kesehatan melakukan penguatan lintas sektor pencegahan stunting.
Dinkes Padang Pariaman keluarkan surat edaran nomor: 444/110/Dinkes/I/2021 tentang Pelaksanaan Integrasi Pemantauan Pertumbuhan Perkembangan dan Pemberian Vitamin A dan Obat Cacing Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting.
Pada surat edaran tersebut memuat permintaan kontribusi dan peran semua pihak serta pihak pemerintah, mulai dari Pemerintahan Nagari dan kecamatan serta OPD terkait untuk ikut berkontribusi dalam upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Padang Pariaman.
Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Drs. Yutiardy Riva’i, A.Pt didampingi oleh Kabid Kesmas Nurhayati, S.SiT, MARS menyampaikan bahwa pemantauan pertumbuhan dan perkembangan merupakan salah satu upaya dalam pencegahan dan penurunan stunting.
Kadinkes menyebutkan, upaya konvergensi pencegahan stunting merupakan pendekatan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir terpadu dan bersama-sama upaya ini harus melibatkan lintas sektor dalam perencanaan pelaksanaan dan pemantauan kegiatan.
“Pemerintah daerah bertanggung jawab dalam memastikan intervensi lintas sektor untuk pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara efektif di tingkat kabupaten sampai ketingkat kecamatan dan nagari,”ujarnya saat dihubungi diruangan kerjanya, Selasa 9/2.
Yutiardy berharap, edaran yang telah dikeluarkan segera ditindaklanjuti dan lintas sektor untuk dapat mendukung penuh upaya percepatan pencegahan stunting secara konsisten dan berkelanjutan.
“Tentunya kita semua berharap, kontribusi semua sektor untuk mensukseskan kegiatan Pekan Operasi timbang terintegrasi di setiap Posyandu Nagari dan kecamatan se Padang Pariaman yang tekah di mulai sejak 1 Februari 2021 yang lalu,”harapnya.(med)
