DPRD Padang pada 2018 Bahas 26 Ranperda

oleh -915 views
oleh
915 views
Sidang Paripurna buka dan tutup masa sidang III, Jumat 29/12, pada 2018 ada 26 Ranperda dibahas wakil rakyat Padang. (foto: dok)
Sidang Paripurna buka dan tutup masa sidang III, Jumat 29/12, ketua DPRD Elly Thrisyanti serahkan laporan masa reses. Pada 2018 ada 26 Ranperda dibahas wakil rakyat Padang. (foto: dok)

Padang,—Masa sidang tahun 2018 ini DPRD Kota Padang baka basitungkin menyukseskan tugas legislasi selaku wakil rakyat.

Ada 26 Ranperda dibahas DPRD bersama Pemko Padang terdiri delapan Ranperda inisiatif  dan 18 Ranperda usulan eksekutif.

“Tugas legislasi tahun 2018 harus kita targetkan untuk menuntaskannya,”ujar Ketua DPRD Padang Elly Thristanti pada pada  paripurna dewan tentang penutupan masa sidang III Tahun 2017 sekaligus pembukaan masa sidang I tahun 2018 pada Jumat (29/12).

Dalam paripurna penghujung tahun itu, juga dilaksanakan penyerahan hasil kunjungan komisi dan hasil laporan reses dewan selama masa sidang I pada Wali Kota Padang.

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansyarullah mengatakan saat ini terdapat delapan Ranperda inisiatif DPRD dan 18 ranperda usulan Pemkot untuk dibahas pada 2018.

Penyerahan hasil reses dari Annggota DPRD pada paripurna terakhir tahun 2017, Jumat 29/12 (foto: dok)

“Penuntasan Ranperda ini akan jadi pekerjaan berat kedua lembaga dan dapat diterima semua pihak,”ujar Mahyeldi.

Hasil reses DPRD Padang, sebelum disampaikan pada Wali Kota Padang, laporan kunjungan kerja itu diberikan perwakilan masing-masing komisi pada Ketua DPRD yakni oleh Komisi I diwakili oleh Zaharman, Komisi II diwakili oleh Rafli Komisi III diwakili oleh Amril Amin dan Komisi IV diwakili oleh Iswandi.

Laporan hasil reses disampaikan pada paripurna oleh anggota DPRD Padang jumat 29/12. (foto: dok)

Sementara untuk hasil reses yang diberikan Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti pada Mahyeldi selaku Wali Kota Padang. Ketua DPRD Kota Padang menyampaikan laporan kegiatan reses dewan ke daerah pemilihannya pada 22 hingga 26 November 2017.

“Ini laporan dari anggota DPRD Padang yang ikut reses. Diharapkan pemerintah setempat menindaklanjuti sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Terkait penutupan masa sidang III yakni yang telah berlangsung pada September hingga Desember 2017, ia menyampaikan laporan yang disampaikan pada Pemkot itu harus menjadi kajian dan evaluasi bagi pelaksana tugas pemerintahan pada masa sidang ke depan.

Ketua DPRD Padang Elly Trisyanti pimpin sidang paripurna penghujung 2017 dihadiri Walikota Padang Mahyeldi, Jumat 29/12 (foto: dok)

Menurut Ketua DPRD Kota Padang ada 8 ranperda inisiatif DPRD Kota Padang dan 18 ranperda usulan Pemko Padang menjadi tugas prioritas yang harus dijalani dengan baik agar bisa mengakomodir agenda penting lewat pengaturan jadwal kedewanan.

Diharapkannya pada Tahun 2018 antara DPRD Kota Padang dengan Pemko Padang bisa melanjutkan sinergisitas, komunikasi dan transparansi kinerja berjalan dengan baik. Dan Elly menilai kinerja kedua lembaga ini padaTahun 2017 sudah berjalan dengan baik

Ia berharap anggota dewan setempat lebih serius menjalankan fungsinya karena tugas di bidang legislasi akan bertambah berat.

“Memang sejauh ini DPRD telah berusaha maksimal namun belum sempurna termasuk di bidang pariwisata, pasar dan infrastruktur. Perlu dicarikan solusi,” ujarnya.

Elly menilai untuk mewujudkannya perlu komunikasi yang baik serta transparansi antar anggota dewan serta hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Sementara Wali Kota Padang, Mahyeldi menyampaikan laporan hasil kerja DPRD selama masa sidang III itu ialah cerminan kinerja anggota dewan yang telah melaksanakan dan menyusun program kerja untuk percepatan pembangunan Kota Padang.

Suasana sidang paripurna penghujung tahun 2017 di ruang sidang utama DPRD Padang. (foto: dok)

“Sama-sama diketahui masyarakat lebih memilih menyampaikan aspirasi pada wakil rakyat. Ini bukti mereka menaruh harapan besar, jadi harapan rakyat tersebut harus diperjuangkan,” ujarnya.

Menurutnya, laporan itu nantinya juga untuk evaluasi dan penyempurnaan pada masa sidang I Tahun 2018 yakni Januari hingga April agar DPRD dapat lebih baik menjalankan tugasnya.

“Hendaknya produk yang dihasilkan nantinya dapat jadi solusi bagi permasalahan Kota Padang,” jelas Wali Kota Padang.(advetorial/wanteha)