Padang,—Rabu pagi saat jam masuk sekolah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Soetomo Padang, siswi menyeberang ditabrak angkutan kota.
Semakin tragis, akhirnya akibat kecelakaan itu, sebelum sholat Jumat 2/11 Hanny Taufika siswi SMP 8 Padang akhirnya dipanggil Sang Khalid.
“Innalillahi wainnaillahi rojiun, Hanny, putri dari Taufika Ophiyandri Alumni SMAN 2 Padang angkatan 1992, adalah putri kami juga, akhirnya pergi ke Haribaan Illahi setelah sempat dirawat di ruang observasi intensif IGD sejak kecelakaan tersebut,”ujar Alumni SMAN 2 Padang angkatan 1992 Adrison Adnan didampingi Kepala Seksi Sosial IKA SMAN 2 Padang anggkatab 1992 Ade Suharmansyah, Ikra Surantha dan Ketua Pekat Padang Boby Surjanto di rumah duka jalan Belibis Air Tawar Padang, Jumat 2/11.
Rumah duka terlihat sesak oleh pelayat, bahkan kawan sekelas almarhumah pun hadir panjatkan doa untuk Hanny.
“Almarhumah teman kami, anaknya baik dan suka menyapa dan bantu teman,”ujar seorang siswi teman sekelas Almarhummah.
Para teman sekelas itu juga mendedikasi kehilngan sahabat baik itu di akun instagram mereka masing. “Hanny itu pandai maib piano,”ujar Dinda kakak kelas dari almarhumah.
Taufika Ophiyandri orang tua dari almarhummah terlihat tegar menerima musibah kehilangan putri tersayangnya.
“Mohon doakan anak ambo (saya) bro,”ujar Taufika kepada Adrian Tuswandi saat melayat Jumat sore tadi.
“Bro yang kuat ya, Allah sayang pada almarhummah,”ujar Adrian owner www.tribunsumbar.com.
Hanny putri dari Ketua Jurusan Teknik Unand Padang Taufika Ophiyardi mengalami kecelakaan pada Rabu pagi saat menyeberang di Jalan Soetomo untuk menuju ke sekolahnya di SMP 8 Padang.
“Duka Taufika Ophiyandri adalah duka kami, bahkan kawan alumni Smandoe angkatan 1992 juga berduka atas musibah kecelakaan tragis ini,”ujar Ade. (own)
