Batusangkar,—Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengharapkan organisasi massa (ormas) di daerah itu untuk melaporkan kegiatan dan pengurusnya bila ada perubahan.
“Dari sekitar 80 Ormas yang ada di Tanah Datar, saat ini hanya 38 yang terdaftar dan memberikan laporan keorganisasiannya, akibatnya Pemda tidak bisa memfasilitasi Ormas yang belum memverifikasi data-datanya tersebut,” kata Kepala Kantor Kesbangpol Tanah Datar Irwan di Batusangkar, Jumat 16/11.
Untuk itu, tutur Irwan, sebanyak 38 ormas mendapatkan pembinaan dan sosialisasi undang-undang tentang Ormas di Batusangkar beberapa waktu lalu.
“Termasuk untuk menerima dana dari Pemda berupa hibah dan bantuan sosial. Kita harap Ormas segera menyampaikan laporan dan 21 item data-data organisasinya ke Kesbangpol, aturan saat ini kita diberikan kewenangan hanya untuk memverifikasi, untuk pendaftaran langsung ke Kemendagri, ketika tidak lengkap kita tidak akan mengirimkannya ke pusat,” kata Irwan.
Ia menyebutkan setiap Ormas hendaknya melaporkan segala program dan kegiatan termasuk perubahan struktur organisasi, bagi yang tidak melaporkannya, Kesbangpol menganggap Ormas tersebut pasif.
“Kepada Ormas kita berharap kerjasamanya dalam bangun bangsa dan negara, sama-sama bertanggung jawab menjaga NKRI, kita tidak ingin negara ini hancur dan tidak dapat diwariskan kepada generasi penerus,” katanya,
Saat ini, ancaman itu telah di depan mata sehingga menjaga stabilitas ideologi, paham yang membangun bangsa, apapun organisasinya mesti berdasarkan pada Pancasila. (fantau)
