Salat Ied dengan Masyarakat di Halaman Kantor, Ini Pesan Sutan Riska

oleh -144 views
oleh
144 views
Sutan Riska bersama Forkompida berbaur bersama masyarakat dalam jemaah salat idul fitri di halaman Kantor Bupati Dharmasraya 1/5-2022. (dok/abd)

Dharmasraya – Ribuan masyarakat Kabupaten Dharmasraya padati halaman Kantor Bupati Dharmasraya.

Mereka merayakan hari kemenangan 1 Syawal 1443 bersama Bupati Dharmadlsraya Sutan Riska, 2/5-2022

Tak hanya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, ikut dibarisan jemaah salat ied Ketua DPRD, Pariyanto, Sekda, Adlisman, Ketua TP PKK Dharmasraya, Dewi Sutan Riska, Kepala OPD, Staf Ahli, Asisten dan Unsur Forkopimda sebagai  Imam Salat Idul Fitri, Dolizar Putra, Khatib, Jhon Afrizal One.

Bupati pada kesempatan ini mengatakan setelah sebulan menahan diri dari haus dan lapar, serta meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa dan membatalkan pahala puasa.

_Alhamdulillah pada hari ini kita kembali menemukan jati diri menjadi hamba Allah yang fitri, suci bagaikan seorang bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya. Semua ini adalah berkat dari rangkaian ibadah di bulan suci ramadhan,”ujar Sutan Riska.

Saat ini kata Sutan Riska yang disebut banyak  kalangan menjadi pemimpin Sumbar 2024, telah berada di hari kemenangan setelah berjuang sebulan penuh di bulan ramadhan.

“Kemenangan ini kita sambut dengan gema kalimat takbir, tahlil, tasbih dan tahmid. Gema kalimat thayyah ini bergema, berkumandang sejak terbenamnya matahari di ufuk barat kemarin sore di seluruh pelosok dunia. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya pribadi dan kelarga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua beserta keluarga dan masyarakat Dharmasraya selalu dalam lindungan dan berkah Allah SWT,”ujar Sutan Riska.

Kemenangan dari jihad besar yang dirayakan pagi ini sudah pasti merupakan sebuah anugerah Allah SWT yang tak terkira nilainya.

Kalau bukanlah karena anugerah Allah tentunya kita aka  menjadi hamba yamg kalah hari ini.

Tanpa Allah SWT kata Sutan Riska tidak akan berhasil memenangi pertarungan hawa nafsu sebulan penuh ramadhan.

“Mudah-mudahan segala amal ibadah di bulan suci penuh ampunan dan keberkahan ini akan membekas dalam semua tindak tanduk kita pasca ramadhan. Keberhasilan kita beribadah di bulan suci ramadhan tidaklah untuk seblan ramadhan saja, akan tetapi bagaimana kemampuan kita dalam mengaplikasian nilai-nilai ketaqwaan dan hikmah suci ramadahan yang penuh keistimewaan,”ujar Sutan.

Selain itu, kata Bupati yang juga sebagai Ketua APKASI berpesan kepada seluruh masyarakat agar mengikat persatuan dan kesatuan, memupuk silaturahmi dan kebersamaan, demi terwujudnya visi Kabupaten Dharmasraya maju yang mandiri dan berbudaya.

Dan walaupun di tengah resesi ekonomi dan covid-19 yang masih belum tuntas Bupati Sutan Riska mengatakan pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik di daerah Kabupaten Dharmasraya tetap dilanjutkan.

Seperti sebut Sutan Riska pembangunan Masjid Agung Islamic Center Dharmasraya yang merupakan ikon religius masyarakat Kabupaten Dharmasraya, tetap akan disempurnakan.

“Kondisi saat ini belum bisa dimanfaatkan karena ada beberapa pekerjaan pembangunan yang belum selesai. Untuk itu kami mohon maaf, masjid ini belum bisa dimanfaatkan untuk Salat hari raya Idul Fitri 1443 H. Mudah mudahan untuk pelaksanaan Salat Idul Adha yang akan datang Masjid Agung Islamic Centre Dharmasraya bisa kita manfaatkan,”ujar Bupati Dharmasraya dua periode.

Sutan Riska juga mengatakan mari jadikan hari Raya Idul Fitri sebagai media untuk peningkatan silaturahmi di tengah keluarga dan masyarakat.

Sebagai aplikasi rangkaian ibadah di bulan suci ramadhan bahwa orang yang bertaqwa itu adalah mereka yang mempunyai hubungan yang intens kepada Allah SWT.

“Untuk itu, saya pesankan mari rayakan Idul Fitri dengan penuh kesederhanaan, menjaga keamanan, kenyamanan kebersihan dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Serta selalu menjaga keselamatan dalam berkendaraan yakni memperhatikan kelengkapannya. Ini semua demi keselamatan diri kita, keluarga dan orang lain agar tehindar dari kecelakaan, “ujar Sutan Riska, usai shalat Ied dikerumini jemaah untuk. minal aidzin walfaidzin (abd)