Program ini menghadirkan kesempatan langsung bagi para peserta untuk mempraktikkan kemampuan berbicara di depan umum.
Penilaian diberikan langsung oleh Nofiandi Amir, sehingga setiap peserta mendapat umpan balik yang konstruktif.
Ana, salah satu peserta, mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini dapat terus dilanjutkan.
"Kami ingin mahir dalam *public speaking*, baik untuk acara formal maupun informal. Ilmu ini sangat berharga untuk masa depan kami," kata Ana, yang diamini oleh peserta lain.
Sebagai bentuk dukungan, Nofiandi Amir bahkan turut menjadi donatur untuk kegiatan JBB Amal Salih berikutnya.
Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari para tokoh masyarakat terhadap kesuksesan program ini.
Koordinator JBB Amal Salih, Herwaty Taher, menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung program ini.Beberapa nama yang berkontribusi meliputi Andi Bachtiar dari Rumah Gadang Basamo (RGB), dr. Quinta Sari dari Cadbiosa, serta Saniago dan Febra Meldi yang menyediakan konsumsi.
Kreativitas tim yBAS juga ditunjukkan melalui penyediaan menu gorengan khas untuk peserta.
Ketua Yayasan Berkah Amal Salih, Zetri Murni, SS, mengungkapkan bahwa program ini dirancang untuk membekali generasi muda dengan keterampilan hidup (life skill), yang mencakup public speaking, tahfizh Al-Qur’an, hingga pelatihan seni seperti tari tradisional.
Editor : Redaksi