Zetri juga mengingatkan pentingnya kedekatan kepada Tuhan serta dukungan orang tua dalam membentuk kepribadian anak-anak.
Selain untuk generasi muda, yBAS juga menyediakan pelatihan bagi ibu rumah tangga, seperti desain busana, merangkai bunga, dan pengolahan makanan ringan.
Yayasan ini juga mendukung program kesehatan dengan memberikan makanan tambahan bagi balita kurang gizi melalui program Banuaran Sehat Dapur Go Gizi (Basdagozi).
Program Basdagozi bahkan telah mendapat penghargaan dari Wali Kota Padang sebagai inisiatif unggulan dalam penanganan stunting.
Selain itu, yBAS juga memiliki Tim Siaga Bencana yang aktif menyalurkan bantuan kepada korban bencana di daerah setempat.
Pembina yBAS, Saribulih, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar santunan, tetapi juga langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang berani dan kompeten.Menurutnya, pengembangan keterampilan hidup (life skill) adalah elemen kunci untuk menghadapi tantangan zaman.
"Eksplorasi diri adalah langkah awal untuk mengenali potensi sekaligus meningkatkan kualitas diri. Dengan kemampuan ini, generasi muda tidak akan gamang menghadapi masa depan," jelas Saribulih, yang juga seorang praktisi pendidikan.
Sebagai tindak lanjut, yBAS akan terus memperluas jangkauan programnya.
Selain melatih keterampilan komunikasi, yayasan ini juga fokus pada pembinaan remaja melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja Banuaran Sehat Modern dan Kreatif (PIK-R Basmoker).
Editor : Redaksi