Bupati Optimis Pelayanan Publik Padang Pariaman Sabet Penghargaan Nasional

oleh -784 views
oleh
784 views
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni didampingi Sekda Jonpriadi, Kadisdukcapil M. Fadhly dan Kadis PMPTP Hendra Aswara bersama Tim Penilai dari Kemenpan dan LAN RI di Pariaman, Selasa 14/8. (foto: humas-padangpariaman)

Padang Pariaman,—Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni optimis penyelenggaraan pelayanan publik di kabupaten dipimpinnya sabet penghargaan tingkat nasional.

Penilaian tersebut dilaksanakan oleh Tim dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Lembaga Administrasi Negara mulai tanggal 13 s/d 16 Agustus 2018.

“Ada tiga OPD yang menjadi objek penilaian yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian dan Rumah Sakit Umum Daerah. Ketiga OPD, Insha Allah kita dapat penghargaan nasional,”ujar Ali Mukhni optimis, Selasa 14/8.

Menurut Ali Mukhni Disdukcapil yang pimpin  Fadhly telah menjadi rujukan nasional dan sering raih penghargaan.

“Lalu layanan DPMPTP juga alami perubahan yang sangat cepat. RSUD kita sudah jauh lebih baik” ujar BAli Mukhni di Pariaman.

Orang nomor satu di Padang Pariaman disebut-sebut maju sebagai Calon Gubernur Sumbar nanti ini menyakini ketiga OPD telah berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Adanya ruangan yang nyaman, petugas yang ramah, Standar Pelayanan yang jelas serta pemanfaatan teknologi informasi yang modern. Apalagi pada Disdukcapil dan DPMPTP dipimpin oleh Generasi muda yang miliki semangat berinovasi.

“Dua Kadis kita, anak muda cerdas, sering bikin terobosan dan memimpin puluhan staf dengan sangat baik. Artinya, mereka ingin masyarakat merasakan hadirnya pemerintah dalam pelayanan,”ujar Alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu.

Sekretaris Daerah Jonpriadi membenarkan disampaikan Bupati Ali Mukhni. Sejak awal pemerintahan Ali Mukhni – Suhatri Bur ditekankan bahwa tidak ada istilah pejabat di Padang Pariaman, yang ada pelayan masyarakat.

“Pak Bupati punya jargon Saatnya masyarakat menikmati, artinya utamakan kepentingan masyarakat dan layani dengan sepenuh hati,”ujar Sekda yang mantan Kepala Bappeda itu.

Sementara Tim Penilai, Martina dari Kemenpan mengatakan bahwa ada enam aspek penilaian dan bobot nilainya yaitu Kebijakan pelayanan 30%, Profesionalisme SDM 18%, Sarana Prasarana 15%, Sistim Informasi 15%, Komsultasi dan pengaduan 15% dan Inovasi 7 %.

Tim penilai juga melakukan cek lapangan ketiga OPD tersebut dan mewawancara masyarakat yang sedang mendapatkan layanan.

“Kita juga akan minta dokumen-dokumen terkait standar layanan dan juga mengevaluasi pelayanan yang ada pada saat ini” ujar Martina.

Kadis PMPTP Hendra Aswara apresiasi dukungan Bupati dan Sekretaris Daerah yang telah memberikan perhatian dan kebijakan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik.

“Kami kepala OPD, dimotivasi oleh bapak Bupati agar terus berinovasi dalam pelayanan agar masyarakat senang dan berprestasi sehingga menjadi rujukan tingkat nasional,”ujar Hendra.

Senada dengan Hendra, Kadisdukcapil M. Fadhly mengatakan bahwa paradigma pelayanan publik saat ini harus modern, dekat dengan masyarakat serta berbasis teknologi.

“Alhamdulillah, melalui layanan yang prima, motto Pak Bupati yaitu saatnya masyarakat menikmati dapat diwujudkan” kata Peraih Citra Pelayanan Prima itu.(rilis: humas-padangpariaman)