"Dalam satu kegiatan, kita bisa mendapatkan edukasi tentang adat, sosial, dan agama. Di saat yang lain baru merencanakan kembali ke surau, IKM Jakarta telah bertindak nyata," ujar Braditi.
Selain kajian adat, acara ini juga diwarnai dengan kegiatan sosial, termasuk penyerahan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa.
"Kami memberikan santunan kepada sekitar 130 anak yatim dan duafa di lokasi acara, serta 100 santunan tambahan yang disalurkan ke berbagai kawasan di Jakarta," ungkap Braditi.
Kegiatan ini mencerminkan semangat berbagi dalam bulan Ramadan serta tanggung jawab sosial DPW IKM Jakarta terhadap masyarakat yang membutuhkan.Dengan semangat "Salam Badunsanak", DPW IKM Jakarta berharap kajian ini tidak hanya mempererat silaturahmi antar perantau Minang, tetapi juga menjadi wadah untuk memperdalam pemahaman tentang adat dan budaya Minangkabau yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal. (***)
Editor : Redaksi