Warga Desak Lampu Jalan Rumah Gadang Gajah Maram Diperbaiki

Kawasan Saribu Rumah Gadang. (Foto: Ist)
Kawasan Saribu Rumah Gadang. (Foto: Ist)

Solok Selatan, - Warga di sekitar Rumah Gadang Gajah Maram berharap Pemkab Solok Selatan segera menyalakan kembali lampu penerangan jalan di kawasan wisata tersebut.

Permintaan ini mencuat setelah lonjakan kunjungan pasca Lebaran 1446 H di Kawasan Saribu Rumah Gadang (KSRG), yang ramai oleh wisatawan lokal dan pemudik yang pulang kampung.

Kawasan ini menjadi salah satu destinasi unggulan Kabupaten Solok Selatan yang mampu menarik perhatian publik, khususnya karena keunikan arsitektur Minangkabau dan suasana budaya yang kental.

Selain Rumah Gadang Gajah Maram, wisatawan juga memadati Menara Songket di Lapangan Bancau, Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu.

Menara setinggi 32 meter ini menyajikan panorama indah jejeran rumah gadang yang terlihat jelas dari ketinggian, sehingga menjadi spot favorit bagi pengunjung yang ingin berswafoto atau membuat konten digital.

Namun demikian, sejumlah pengunjung dan warga menyampaikan keluhan karena lampu penerangan jalan di sekitar Rumah Gadang Gajah Maram tidak menyala pada malam hari.

Hal ini membuat kawasan wisata menjadi gelap dan berpotensi menimbulkan rasa tidak aman.

Atak, salah seorang warga KSRG, mengungkapkan bahwa kondisi ini menimbulkan kesan kawasan tersebut kurang diperhatikan oleh pihak terkait.

"Kami merasa prihatin karena suasana malam di kawasan ini gelap. Padahal, pengunjung masih ramai datang hingga malam untuk menikmati suasana budaya Minangkabau. Jika penerangan tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan mengurangi minat wisatawan," jelas Atak kepada media pada Selasa (15/4/2025).

Beberapa warga bahkan menduga ada unsur kesengajaan dalam pemadaman lampu jalan dan pemutusan akses WiFi di kawasan wisata tersebut.

Editor : Redaksi
Banner Trofeo Mini SoccerBanner Nevi Munas VI
Bagikan

Berita Terkait
Terkini