Karena itulah ia memilih Kampung Dalam sebagai lokasi pertama program bantuan pangan yang menyasar ribu keluarga di Sumatera Barat, termasuk ribu di Kota Padang.
“Kita mulai dari Binuang Kampung Dalam, ada sekitar 270 keluarga yang akan kita bagikan beras dan minyak,” jelasnya.
Ia meminta warga memanfaatkan bantuan tersebut secara bijak dan menyarankan agar dana belanja yang tersisa dialihkan untuk kepentingan pendidikan.
“Silahkan gunakan beras dan minyak itu Bapak Ibu. Uang yang tadinya untuk beli beras dan minyak, silahkan ditabung untuk pendidikan anak-anak,” pesannya.
Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan sarana utama mengubah masa depan.“Pendidikan anak penting, karena merekalah yang akan merubah nasib ke depannya. Kalau soal rezeki dia akan datang. Tapi pendidikan anak harus diperjuangkan.”
Kisah itu menjadi pengingat bahwa keberhasilan seseorang sering kali lahir dari ketulusan bantuan orang-orang yang pernah hadir dalam hidupnya. (***)
Editor : Redaksi