Untuk Pilkada Serentak Nasional di Sumbar, terdapat 27 TPS khusus yang disediakan di berbagai lokasi, termasuk Lapas, Rutan, rumah sakit, dan perusahaan.
Selain itu, terdapat lebih dari 26.500 pemilih disabilitas yang akan difasilitasi oleh KPU Sumbar pada pemilihan kali ini.
Di sisi lain, dari total 10.846 TPS yang tersebar di Sumbar, terdapat 127 TPS yang belum terjangkau aliran listrik, sebagian besar berada di Mentawai dengan jumlah mencapai 91 TPS.
KPU Sumbar sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar dan PLN untuk menyediakan akses listrik di TPS tersebut.
Selain itu, sebanyak 482 TPS yang berlokasi di daerah blank spot internet juga telah diidentifikasi, dengan Mentawai menjadi wilayah dengan TPS terbanyak yang tidak memiliki akses internet.
Untuk menghadapi kendala jaringan ini, KPU Sumbar telah berkoordinasi dengan Telkom dan Kominfo untuk memastikan ketersediaan internet pada hari pemungutan dan penghitungan suara.
Surya memastikan bahwa di kawasan perkotaan, seluruh TPS telah memiliki akses listrik dan internet.Sedangkan di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T), KPU memprioritaskan TPS tertentu berdasarkan kebutuhan dan aksesibilitas.
Lebih lanjut, Surya menyebut bahwa KPU Sumbar melibatkan berbagai elemen, termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk membantu mendistribusikan logistik hingga ke TPS di daerah terpencil.
Dukungan dari berbagai pihak ini diharapkan mampu menjamin kelancaran dan kesuksesan Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat.
Editor : Redaksi
