Agam, - Nagari Biaro Gadang mengukir sejarah baru dalam pelestarian budaya Minangkabau! Untuk pertama kalinya, digelar Lomba Pasambahan yang bertujuan meningkatkan minat generasi muda terhadap adat istiadat.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (23/12/2024) ini disambut antusias oleh masyarakat.
Lomba tersebut melibatkan 28 peserta berusia 15-25 tahun dari berbagai jorong di Nagari Biaro Gadang.
Dengan semangat tinggi, para peserta menunjukkan kepiawaian mereka dalam pasambahan, seni berbicara adat yang menjadi salah satu kekayaan budaya Minangkabau.
Wali Nagari Biaro Gadang, Ishaq, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangkitkan kembali kecintaan generasi muda terhadap adat istiadat.
“Agenda ini akan menjadi program tahunan. Kita ingin generasi muda Biaro Gadang mencintai dan melestarikan adat istiadat mereka, khususnya pasambahan,” ujarnya penuh harapan.Sekretaris Nagari, Hendriko Rahman, menambahkan bahwa lomba ini diikuti oleh perwakilan dari setiap jorong di Nagari Biaro Gadang.
"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga tradisi. Jika tidak ada terobosan, pasambahan sebagai warisan budaya Minangkabau bisa hilang tergerus zaman," tegasnya.
Lomba ini menghadirkan Eldi Efra, seorang tokoh adat terkemuka, sebagai ketua dewan juri. Setelah melalui penilaian yang ketat, Jorong Pilubang berhasil menjadi juara pertama dalam perlombaan ini.
“Semoga di masa mendatang lebih banyak generasi muda yang tertarik dan terampil dalam seni pasambahan,” tutur Hendriko.
Editor : Redaksi