Tanah Datar, - Kerapatan Adat Nagari (KAN) Gurun menyayangkan beredarnya video tidak senonoh di kawasan Lapiak Gurau Tabek Botoh yang menjadi viral di media sosial.
Peristiwa tersebut dinilai mencoreng marwah nagari dan bertentangan dengan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah yang menjadi pedoman masyarakat Luhak Nan Tuo.
Ketua KAN Gurun H Febby Dt Bangso menegaskan bahwa kawasan tersebut seharusnya menjadi ruang aktivitas budaya, olahraga, dan kreativitas generasi muda, bukan menjadi lokasi perbuatan maksiat dan aktivitas kriminal.
“KAN Gurun meminta peningkatan koordinasi Parik Paga Nagari, perangkat nagari, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat bersama aparat penegak hukum untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Kami meminta Bhabinkamtibmas, Polsek, dan Polres turun langsung melakukan pengawasan dan penindakan tegas agar memastikan tidak ada praktik narkoba, prostitusi, ataupun perilaku merusak moral di kawasan tersebut,” tegas Febby Kamis (27/11/2025).KAN Gurun juga mengajak niniak mamak, cadiak pandai, alim ulama, bundo kanduang, dan orang tua untuk memperkuat pengawasan terhadap anak kemenakan serta melaporkan aktivitas mencurigakan.
“Nagari harus menjadi ruang aman bagi generasi muda. Lapiak Gurau harus kembali menjadi tempat saluang jo dendang, bukan tempat maksiat,” tambah Dt Febby.
KAN Gurun berharap peristiwa ini menjadi momentum memperkuat ketahanan moral dan keamanan nagari melalui kolaborasi adat dan hukum positif. (***)
Editor : Editor