“Mereka sudah bertahan dua malam di tempat pengungsian sejak banjir melanda Minggu siang,” ujar Suci.
Ia menambahkan, saat ini satu unit dapur umum telah beroperasi, namun tenaga juru masak masih terbatas sehingga diperlukan tambahan personel untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumsi.
“Selain konsumsi, para pengungsi juga membutuhkan pakaian layak pakai. Sudah dua hari mereka tidak bisa mengganti pakaian,” jelasnya. (***) Editor : Editor