Banjir bandang yang melanda Padang pada Jumat pekan lalu meninggalkan dampak yang mendalam, terutama bagi anak-anak yang menjadi korban di lokasi bencana. Untuk membantu anak-anak mengatasi trauma tersebut, Pemerintah Kota Padang segera menerjunkan Tim Trauma Healing, yang mulai beroperasi sejak sehari setelah bencana terjadi.
Menurut Plt Kepala DP3AP2KB Padang, Imelda Novalin, pada hari itu tim mengunjungi Posko Pengungsian di SD 02, Cupak Tangah, Kecamatan Koto Tangah. Di sana, mereka menggelar aktivitas edukasi dan permainan untuk belasan anak yang terdampak bencana, serta membawa donasi berupa makanan ringan, susu, pampers, dan pakaian dalam untuk meringankan beban para korban.
Imelda menjelaskan, tujuan Tim Trauma Healing adalah untuk membantu anak-anak yang mengalami trauma akibat bencana. Melalui berbagai aktivitas bermain dan bercerita, tim berusaha mengurangi rasa ketakutan dan trauma, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri anak-anak, serta memberikan pemahaman untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana di masa depan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak tidak hanya dapat mengembalikan rasa percaya diri mereka, tetapi juga mengatasi kesedihan serta meringankan beban fisik dan mental setelah mengalami bencana yang mengerikan ini.(**)
Editor : MS