Padang, - Di tengah sorotan terhadap penampilan Wali Kota Padang, Fadly Amran, saat mengunjungi Pantai Padang akhir pekan lalu, muncul respons bernas dari Kevin PhilipKevin Philip.
Sebagai juru bicara Fadly Amran dan Maigus Nasir dalam Pilkada 2024, ia menyampaikan bahwa fokus utama pemimpin seharusnya bukan pada penampilan, melainkan pada tindakan nyata di lapangan.
Menurut Kevin, kritik terhadap batik dan mobil dinas terlalu dangkal dibandingkan kebutuhan masyarakat saat ini.
Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak hidup dari tafsir, tetapi dari kehadiran langsung seorang pemimpin di tengah mereka.
“Hari ini, banyak yang sibuk menafsir batik dan kendaraan dinas, padahal rakyat butuh solusi konkret, bukan simbol,” ucap Kevin, Senin (7/4/2025).
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Fadly hadir bukan untuk pencitraan. Justru, kehadiran di tengah masyarakat adalah bentuk kepemimpinan yang otentik dan harus dijaga."Kami tidak membuat panggung. Kami menjalankan kewajiban moral dan politik seorang pemimpin: hadir dan mendengar secara langsung," tegas Kevin.
Di masa yang semakin kompetitif menjelang Pilkada, Kevin mengingatkan bahwa gaya kepemimpinan bukan soal gaya bicara, tapi soal keberanian.
Ia menyebut bahwa masyarakat sekarang lebih kritis, tidak mudah dipengaruhi oleh narasi kosong.
Menurutnya, rakyat bisa membedakan siapa yang datang untuk bekerja dan siapa yang sekadar mencari sorotan.
Editor : MS