Painan, - UNP melaksanakan workshop datafikasi berbasis Google Sites di Nagari Tanjung Pondok, Tapan, Pesisir Selatan, pada (15/8/2025). Kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan data pendidikan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin “Quality Education”.
Nagari Tanjung Pondok masih menghadapi kendala dalam integrasi sistem data yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan pendidikan di tingkat lokal. Kekurangan data akurat sering menghambat efektivitas implementasi kebijakan.
Melihat persoalan tersebut, tim dosen dan mahasiswa dari Departemen Sosiologi UNP menjalankan Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM) bertajuk “Improving Quality Education for SDGs: Optimalisasi Peran Perangkat Nagari Tanjung Pondok melalui Implementasi Datafikasi Pendidikan berbasis Google Sites”.
Program ini dipimpin oleh Junaidi, S.Pd., M.Si., selaku Ketua PMKM. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pengelolaan data pendidikan berbasis digital akan membantu Nagari mengoptimalkan efisiensi, akurasi, dan kualitas informasi. Dengan sistem digital, perangkat nagari dapat mengelola data siswa lebih cepat, teratur, dan siap digunakan untuk evaluasi maupun perencanaan.Workshop diikuti oleh perangkat nagari, seperti Sekretaris Nagari, Kasi Pemerintahan, Kaur TU, dan Kaur Keuangan. Materi utama tentang implementasi Google Sites disampaikan oleh narasumber Dr. Hendrik Heri Sandi, S.Pd., M.M. Peserta kemudian mengikuti mini workshop untuk mempraktikkan langsung bagaimana mengelola data melalui platform tersebut.
Harapannya, kegiatan ini meningkatkan kapasitas perangkat nagari dalam mengoperasikan sistem datafikasi pendidikan agar mampu memanfaatkan data secara berkelanjutan. Selain itu, program menghasilkan beberapa output, seperti publikasi artikel di Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (ABDI) UNP terakreditasi Sinta 3, artikel di media lokal, video dokumentasi, serta kontribusi dalam Himpunan Komunitas Ilmuwan.
Dengan adanya inisiatif ini, UNP berkomitmen membantu nagari di Sumatera Barat dalam memperkuat transformasi digital bidang pendidikan, sekaligus mempercepat tercapainya target SDGs pada sektor pendidikan. (***)
Editor : Redaksi
