7. Bantuan sosial terbatas: 2,9 persen
8. Ketersediaan air bersih/listrik: 1,8 persen
Responden juga diminta menilai keberhasilan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Berikut adalah ringkasannya:
- Infrastruktur: 48,8 persen menyatakan tidak berhasil.
- Lapangan kerja: 69,4 persen menilai tidak berhasil.
- Pemerataan kesejahteraan: 61,9 persen menyebut tidak berhasil.- Pemberantasan korupsi: 49,1 persen merasa pemerintah gagal.
Ketidakpuasan ini memberikan keuntungan elektoral bagi Epyardi-Ekos, yang dianggap lebih mampu menawarkan solusi konkret.
Selain faktor kinerja, nama Mahyeldi sering dikaitkan dengan dugaan kasus korupsi, seperti kasus di Dinas Pendidikan Sumbar yang melibatkan kerugian negara Rp5,5 miliar dan kasus dana KONI Padang.
Dalam sidang yang berlangsung, nama Mahyeldi disebut beberapa kali, meskipun belum ada keputusan hukum yang mengikat.
Editor : MS