“Mari kita ikuti proses E-Monev ini dengan penuh perhatian agar pelaksanaannya berjalan lancar, objektif, dan hasilnya membanggakan. Setiap badan publik diharapkan dapat menyampaikan inovasi dan capaian yang nyata untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pimpinan masing-masing,” tutur Aang.
Selanjutnya, Tenaga Ahli Eka Nova Yuda, memaparkan hal-hal teknis yang menjadi acuan dalam pelaksanaan presentasi. Ia menambahkan bahwa penilaian tahun ini difokuskan pada aspek kehadiran pimpinan, komitmen, inovasi, serta kebermanfaatan program.
Diakhir sambutan Ketua KI DKI Jakarta menetapkan tahun 2025 sebagai “Tahun Transparansi Badan Publik”, seiring dengan meningkatnya jumlah partisipasi dan kualitas pelaksanaan E-Monev.
“E-Monev bukan hanya capaian penghargaan dari Gubernur, tetapi menjadi bagian dari upaya memperkuat keberlanjutan dan akselerasi keterbukaan informasi publik di lingkungan badan publik Jakarta,” tutup Harry Ara yang didampingi komisioner KI DKI Jakarta lainnya. (***) Editor : MS