Nanda mengatakan DPRD Sumbar akan mendukung proses rehabilitasi pascabanjir. “Tugas jangka panjangnya tentu ada pada perbaikan infrastruktur dan mitigasi. Namun untuk kondisi darurat sekarang, memastikan kebutuhan warga terpenuhi terlebih dahulu adalah yang paling utama,” tegasnya.
Warga Tetap Waspada
BPBD menyampaikan bahwa potensi hujan lebat masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah Kota Padang tetap mengaktifkan posko darurat dan memantau debit air sungai di berbagai titik.
Wali Kota Padang kembali mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan keselamatan. “Jika kondisi tidak memungkinkan bertahan di rumah, segera menuju posko terdekat. Petugas kami selalu siaga,” kata Fadly.
Sementara itu, GAPEMBI menyatakan akan melanjutkan produksi makanan selama diperlukan.
“Selama warga masih membutuhkan, kami tetap bekerja. Kolaborasi ini akan terus berjalan sampai kondisi kembali stabil,” ujar Agung.Dengan intensitas hujan yang masih tinggi dan proses penanganan banjir yang masih berlangsung, keberadaan 60.000 porsi makanan bergizi dari 46 dapur SPPG menjadi salah satu penopang utama bagi puluhan ribu warga.
Kolaborasi pemerintah, dunia usaha, lembaga legislatif, serta masyarakat menjadi faktor penting agar penanganan bencana di Kota Padang dapat berjalan efektif dan terarah. (***)
Editor : Editor